Liputan6.com, Jakarta Rendy Kjaernett merealisasikan niatnya untuk menutup tato bergambar wajah Syahnaz Sadiqah di punggungnya. Rencananya, suami Lady Nayoan ini akan menggantinya dengan wajah yang lain.
Namun demikian, proses mengubah tato berukuran besar di punggungnya memang bukan perkara mudah. Tentu Rendy Kjaernett merasakan sakit yang luar biasa.
Advertisement
"Kedatangan tamu spesial nih, karetnya dua," kata seniman tato yang menanganinya, Hendric Shinigami, dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (20/7/2023).
"Pedas, pedas. Ampun gue, ampun!" kata Rendy ke arah kamera.
Hendric Shinigami lantas menasihati Rendy untuk tak lagi membuat kesalahan yang sama untuk kesekian kalinya. Ayah tiga anak itu pun tampaknya sudah kapok dengan kesalahan yang secara sadar dia lakukan.
"Nggak, Koh, nggak lagi-lagi," ujarnya.
Darah Dibalas Darah
Dalam video tersebut, Rendy terlihat tengkurap dengan keadaan tato punggung yang sudah berlumuran darah. Sang tato artis juga terang-terangan menunjukkan keberpihakannya pada istri sah Rendy, yang tak lain adalah Lady Nayoan.
"Nih, Kak Lady, sudah gue kasih. Darah dibalas darah," tutur Hendric Shinigami.
Advertisement
Apakah Rendy Tidak Menyesal?
Sementara dalam keterangan videonya, sang artis tato juga tak segan-segan menyindir Rendy Kjaernett dengan kalimat yang menurut netizen terdengar cukup menusuk.
"Pantes gk sih, Org ini ditattoo?? Dari muka, sepertinya tidak ada penyesalan sama sekali ya! Apa ini menurut gw saja??" ungkapnya.
Sempat Terjadi Pendarahan
Diberitakan sebelumnya, sempat terjadi pendarahan pada punggung Rendy Kjaernett. Walhasil, sesi penutupan tato tersebut diakhiri dan akan dilanjutkan pada sesi berikutnya. Seniman tato Hendric Shinigami pun menjelaskan bahwa pada sesi pertama itu Rendy baru saja pulang dari sidang.
"Ini kita terpaksa harus lanjut ke sesi berikut karena perdarahan terlalu over. Mungkin dia kecapekan, karena gua baru tahu dari dia, baru habis dari sidang langsung ke sini. Pokoknya sudah banyak darah," kata sang seniman tato dalam vlog-nya.
Advertisement