Tim Liga Primer Ukraina Rekrut Juara Dunia Tinju Kelas Berat, Oleksandr Usyk

Juara dunia tinju kelas berat, Oleksandr Usyk menandatangani kontrak selama setahun dengan klub divis I Liga Ukraina, FC Polissya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 20 Jul 2023, 19:30 WIB
Petinju Ukraina Oleksandr Usyk memberi isyarat sebelum penimbangan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 19 Agustus 2022. Joshua dijadwalkan melawan juara bertahan Usyk dalam pertandingan ulang tinju kelas berat di Jeddah pada 20 Agustus. (AP Photo/Hassan Ammar)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Oleksandr Usyk. Juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina itu telah resmi menjadi pesepak bola profesional usai menandatangani kontrak dengan FC Polissya, Rabu (19/7/2023). 

Seperti dilansir dari Marca, Usyk diikat untuk durasi setahun dan akan tampil di Liga Primer Ukraina. Dalam pengumuman resmi klub disampaikan kalau pria berusia 35 tahun tersebut bakal menempati posisi penyerang. Di FC Polissya, Usyk selanjutnya akan mengenakan kostum dengan nomor punggung 17.

Meski demikian, Usyk belum bisa segera bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Saat ini, pria yang merupakan juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBF, dan WBO itu masih mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Daniel Dubois. Pada pertandingan sebelumnya, Usyk berhasil mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Anthony Joshua lewat split decision di Jeddah, Arab Saudi. 

Situs resmi FC Polissya menampilkan foto Usyk bersama presiden klub, Hennadiy Butkevich. Keduanya tampak bersalaman dengan wajah semringah di depan berkas kontrak yang sudah ditandatangani.

"Presiden klub Hennadiy Butkevich dan Oleksandr Usyk membuat kesepakatan kerja sama sepak bola selama satu tahun. Usyk akan tampil dengan nomor 17," tulis keterangan resmi FC Polissya. 

"Detail kontraknya akan menyusul. Ikuti pengumumannya," FC Polissya menambahkan. 

Usyk selama ini memang dikenal sangat menyukai sepak bola. Sebelum resmi membubuhkan tanda tangannya, dia sudah pernah tampil bersama FC Polissya dalam sebuah laga persahabatan, Februari lalu. Dalam turnamen Ukrainian 2022 Winter Cup tersebut, Usky sempat bermain selama 15 menit. 

Kemampuannya juga tidak sembarangan. Dia memiliki tenaga yang kuat saat berlari dan melakukan sprint. Dia juga memiliki kematangan dalam membuat keputusan. Dalam pertandingan tersebut, Oleksandr Usyk bermain di posisi sayap kanan dan tampak sangat kompak dengan penyerang lainnya. 

 


Oleksandr Usyk Patriot Sejati

Joshua tetap bertahan hingga akhir ronde itu. Tapi, ia harus kehilangan empat sabuk gelarnya karena juri memberi skor kemenangan mutlak untuk Usyk dengan angka 117-112, 116-112, 115-113. (AP/Frank Augstein)

 

Di luar olahraga, sosok Usyk juga dikenal sebagai patriot sejati. Saat negaranya berperang melawan Rusia, Usyk sempat meninggalkan arena tinju demi bergabung dengan tentara Ukraina di garis depan.

Foto Usyk berseragam militer sembari menyandang senjata sempat menghiasi sejumlah media. Sama halnya dengan dua mantan juara dunia tinju kelas berat dari Ukraina, Klitschko bersaudara (Waldimir dan Vitali), petinju yang dijuluki The Cat itu juga rela mati demi mempertahankan kedaulatan negaranya.

 


Menang Lawan Anthony Joshua

Meski demikian, Usyk juga tidak ingin merelakan gelar juaranya begitu saja. Dia pun sepakat untuk mengadakan rematch melawan Anthony Joshua di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (21/8/2022). Pertarungan ini juga demi menjaga nama baik negaranya Ukraina di pentas dunia.

Pertarungan sengit berlangsung sepanjang 12 ronde di King Abdullah Sports City Arena. Usai bel akhir berbunyi, Usyk tampak tenang dan yakin bakal memenangkan pertarungan.

Hanya saja, Usyk sempat kaget saat mendengar wasit hakim asal AS memberi kemenangan 115-113 untuk lawannya. Usyk baru bernapas lega setelah dua wasih hakim berikutnya yang berasal dari Ukraina dan Inggris memberi angka 115-113 dan 116-112 untuknya.

Kemenangan ini sekaligus menambah rekor tak terkalahkannya menjadi 20 pertandingan. Sebaliknya, bagi Anthony Joshua, ini menjadi kekalahan ketiga sepanjang kariernya.

Joshua dan Uksy sama-sama memegang bendera Ukraina saat menunggu keputusan juri. Meski menerima kekalahan, Joshua tampak sangat terpukul saat menuju kamar ganti.

Tidak seperti biasa, raut wajahnya sangat muram usai pengumuman. Dia bahkan sempat meninggalkan ring menuju ruang ganti sebelum berbalik lagi untuk berbicara lewat mikrofon. "Usyk adalah petarung yang hebat," katanya dengan suara lirih.

  

 

 


Komentar Anthony Joshua

"Orang ini telah mengalahkan saya malam ini. Mungkin saya harus berbuat lebih baik tapi itu menunjukkan level kerja keras yang sudah dia lakukan," kata Joshua.

"Jadi tolong beri dia tepuk tangan sebagai juara dunia kelas berat," bebernya.

Joshua menambahkan, dia telah banyak belajar mengenai tinju di Ukraina. Menurut AJ, juara-juara yang berasal dari sana adalah sosok yang luar biasa. Petinju berusia 32 tahun itu juga bisa memahami situasi sulit yang saat ini melanda negara Ukraina.

"Saya tidak tahu persisnya seperti apa, tapi yang pasti di sana tidak baik-baik saja. Dalam situasi seperti itu, dia masih bisa juara," kata Joshua memuji Usyk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya