Tidur Terus, Kucing Bisa Molor hingga 20 Jam dalam Sehari

Entah di kolong mobil, kardus, atas motor, sembari berjemur di bawah sinar mentari pagi, bahkan di atas pohon kucing kerap ditemukan sedang tidur.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jan 2024, 09:57 WIB
Ilustrasi kucing tidur terus-menerus/Copyright unsplash/Kate Stone Matheson

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang baru mengamati kucing, pernah bertanya-tanya tidak kenapa hewan berkaki empat satu ini suka sekali tidur? Entah di kolong mobil, kardus, atas motor, sembari berjemur di bawah sinar mentari pagi, bahkan di atas pohon bisa saja dia molor.

Ternyata, kucing memang suka tidur. Hal tersebut adalah normal. Bahkan dalam sehari kucing bisa tidur 15 - 20 jam kata dokter hewan Lisa Radosta seperti mengutip Daily Paw.

Jadi, jangan heran bila kerap melihat hewan satu ini molor karena memang seperti itu dirinya.

Selain itu, berikut fakta soal perilaku kucing tidur yang panjang:

1. Hewan Nokturnal

Kucing termasuk hewan nokturnal yang tidur pada siang hari dan mencari mangsa di malam hari. Kucing purba bersifat nokturnal atau krepuskular (aktif pada pagi dan sore hari). Namun, di zaman sekarang kucing sebagai hewan peliharaan memiliki jadwal seperti manusia yakni tidur hampir sepanjang malam dan bermain dengan kita di siang hari.

Namun, kucing mungkin mempertahankan akar purbanya yakni bertindak sebagai pemangsa di malam hari dan tidur di siang hari.

2. Kucing Sedang Menyimpan Energi

Kucing adalah predator. Seperti banyak predator, hewan tersebut menghemat energi dengan istirahat atau tidur. Lalu, bakal tiba saatnya mencari waktu untuk berburu.

 


3. Sekadar Cat Nap

Kucing tidur di pohon (Sumber: Twitter/uwucuteables)

Tidak semua kucing yang kelihatannya tidur itu benar-benar tidur. Bisa jadi hanya cat nap. Ia hanya beristirahat sejenak atau cat nap.

Ciri-ciri cat nap adalah mata kucing tertutup sebagian atau bahkan tertutup seluruhnya. Namun, telinga atau ekornya mungkin masih bergerak sesekali.

Dalam kondisi ini, kemungkinan besar dia mendengarkan lingkungan, siap beraksi jika ada gangguan.

4. Bosan

Jika tidak ada hal yang seru untuk dilakukan kucing memilih tidur. Itu adalah cara kucing mengatasi kebosanan.


5. Stres

Bersembunyi dan menjadi kurang aktif adalah mekanisme pertahanan saat kucing takut dan stres. Jika kucing bersembunyi dari keluarga, hanya berhubungan dengan satu anggota keluarga, bersembunyi saat badai, atau gelisah saat Anda pergi, ia mungkin sangat stres.

Jika berlangsung dalam waktu lama, tanyakan kepada dokter hewan tentang penyebab stres. Kemungkinan ke ahli perilaku hewan bersertifikat.


6. Sedang Tak Nyaman

Kucing bersembunyi dan malas-malasan, bisa saja sendan tidak enak badan. Jika, kucing Anda menghabiskan sebagian besar waktu dengan tidur, ia mungkin kesakitan atau tidak nyaman.

Lalu, kucing yang kelebihan berat badan juga jadi malas bergerak dan tidur terus. Obesitas pada kucing merupakan masalah serius yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. 

Infografis Imbauan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya