SAR Surabaya Terjunkan Tim Cari Korban Kapal Putri Kuning yang Belum Ketemu

Angkutan laut dengan manifest 10 orang itu dikabarkan tenggelam karena terkena ombak. Nahkoda dan beberapa penumpang dievakuasi oleh nelayan setempat.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2023, 06:07 WIB
Tim SAR Surabaya mencari kapal Zidan Express yang hilang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Surabaya menerjunkan tim RIB Basarnas 01 dan Unit Siaga SAR Sumenep untuk melakukan upaya pencarian satu korban kecelakaan kapal Putri Kuning di wilayah perairan Gili Raja, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Kamis.

"Tim diberangkatkan sekitar pukul 08.15 WIB menuju ke lokasi kejadian, yaitu di sekitar tambang migas PT Medco Energi" ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi dilansir dari Antara, Kamis (20/7/2023).

Hariyadi menyebut pihaknya mendapatkan laporan kejadian kecelakaan KM Putri Kuning dengan rute Situbondo-Pulau Gili Raja Sumenep, pada Rabu (19/7/2023) pukul 02.00 WIB dini hari.

Angkutan laut dengan manifest 10 orang itu dikabarkan tenggelam karena terkena ombak. Nahkoda dan beberapa penumpang dievakuasi oleh nelayan setempat.

Pihaknya juga merilis daftar penumpang KM Putri Kuning yang dinyatakan selamat, yakni Saruji yang merupakan nahkoda (55), Subairi (38), Laili (34), Barmawi (75), Dani (15), Herik (25), dan Jumarwi (78). Sedangkan dua penumpang lainnya, yaitu Suparmi (48) dan Sima (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Saat ini tim SAR gabungan dalam upaya pencarian atas korban yang belum diketemukan atas nama Irianti, usia sembilan tahun" ujarnya.

Diketahui, upaya pencarian oleh unit RIB 01 juga turut melibatkan peran nelayan setempat. Mereka menyisir area pencarian hingga radius lima kilo meter dari titik lokasi kejadian kecelakaan KMP Potre Koneng.

 


Belum Membuahkan Hasil

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim penyelamat dari Unit Siaga SAR Sumenep, Polairud Kalianget, Polsek Gili Genting, BPBD Sumenep, Babinsa Banbaru, Perangkat Desa Banbaru, Nelayan Gili Raja, dan Nelayan Gili Genting.

Namun proses pencarian oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi, 21 Juli 2023.

Infografis: Aksesori Kepala Pengantin di Pernikahan Tradisional.  (Liputan6.com/Triyasni)    

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya