Iritasi Kulit Hantui Pria Saat Mencukur Rambut Wajah, Catat Cara Mudah Mengatasinya

Benarkah alat cukur listrik, seperti Philips OneBlade, bisa mencegah iritasi kulit pada pria?

oleh Henry diperbarui 21 Jul 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi iritasi kulit menghantui pria saat cukur rambut wajah. (dok. unsplash/Sander Sammy)

Liputan6.com, Jakarta - Saat mencukur rambut wajah, seperti kumis, janggut, atau cambang, ada kemungkinan para pria mengalami cedera maupun iritasi kulit. Cedera kulit dapat berupa benjolan karena terkena pisau cukur atau disebut pseudofolliculitis barbae.

Ini merupakan sebuah kondisi ketika rambut yang sangat melengkung tumbuh kembali ke dalam kulit, sehingga menyebabkan peradangan dan menyebabkan reaksi pada benda asing. Lama kelamaan, hal ini bisa menyebabkan jaringan parut keloid yang terlihat, seperti benjolan keras di area janggut dan leher.

Menurut dokter spesialis kulit, dr. Hari Darmawan,Sp.KK, ada beberapa cara simpel untuk menghindari masalah tersebut. Salah satunya dengan menggunakan alat cukur listrik karena tidak memotong sedekat mata pisau cukur yang biasanya menyebabkan torehan dan luka.

"Selain itu, tidak disarankan meregangkan kulit saat bercukur, melakukan beberapa kali pengulangan di area yang sama, dan menekan kepala pisau cukur dengan keras ke kulit," terang dr. Hari di acara peluncuran Philips OneBlade di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2023.

Terakhir, disarankan bercukur setiap dua hari sekali atau beberapa hari kemudian, agar kulit dapat beristirahat dengan baik. "Pria disarankan mencukur bulu wajah secara rutin karena banyak manfaatnya, yaitu bisa membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan (menjaga) kesehatan kulit, mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit, meningkatkan tekstur kulit jadi lebih halus, serta (membuat) warna kulit merata," ungkap dokter yang buka praktik di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan itu.

Di samping cedera, masalah umum yang dihadapi pria saat bercukur adalah iritasi kulit. Karenanya, dr. Hari menyarankan menggunakan alat cukur elektrik dan mengoleskan krim setelah bercukur, terutama bagi pria yang memiliki kulit sensitif.


Mencukur Sesuai Arah

Peluncuran Alat Cukur Philips OneBlade. (Liputan6.com/Henry)

Jika iritasi kulit diabaikan, kondisi itu akan berisiko menimbulkan infeksi dan luka keloid yang terlihat, seperti benjolan keras di area janggut dan leher. Untuk mencegah iritasi saat bercukur, dr. Hari juga menyarankan para pria mencuci wajah terlebih dulu dengan air hangat.

Dengan begitu, pori-pori kulit wajah akan terbuka, sehingga kumis dan jenggot jadi lebih mudah dicukur. Sementara jika sudah terjadi iritasi, ia mengimbau untuk menghindari sabun wajah yang mengandung banyak alkohol, sebab dapat menyebabkan luka jadi perih.

"Jadi cukup cuci muka pakai air biasa atau gunakan sabun bayi dulu. Jangan sabun yang pH-nya terlalu basa atau terlalu banyak alkohol," jelasnya. Hari menambahkan, pemberian pelembap juga dapat membantu meredakan iritasi kulit.

Jika belum membaik, bisa menggunakan krim yang mengandung antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi dan keloid. Sementara itu, penata rambut Jule di kesempatan yang sama juga menyarankan para pria mencukur brewok sesuai arah pertumbuhan rambut agar tidak terjadi luka.

"Kalau arah pertumbuhan rambutnya ke bawah, usahakan saat cukur itu dari atas ke bawah, jangan dilawan. Kalau dilawan, itu justru bisa menimbulkan luka. Jadi, sesuaikan dengan arah pertumbuhannya,” ucap Jule.


Pentingnya Kesehatan Kulit

Ilustrasi cukur kumis (Supply/Unsplash).

Solusi lain untuk mengatasi iritasi kulit adalah menggunakan alat cukur elektronik. Mendukung itu, Philips OneBlade hadir dengan glide coating yang terintegrasi dan ujung yang bulat. Fungsinya untuk memastikan luncuran yang ideal, melindungi kulit dari iritasi, torehan, dan luka sayat akibat pisau cukur.

Selain itu, produk tersebut juga dilengkapi teknologi yang dapat mengikuti kontur, dirancang khusus untuk beradaptasi dengan kontur setiap wajah secara mulus, memastikan pencukuran yang mudah dan nyaman, klaimnya.

Bilah dua sisinya memungkinkan tepian yang tepat dan pembuatan garis nan bersih, dengan fleksibilitas untuk menggerakkan bilah ke segala arah. Selain itu, ada dua sisir janggut klik-on yang memungkinkan pengguna mencukur hingga mencapai panjang janggut yang mereka inginkan, 1mm atau 3mm.

"Kita tahu pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah pria, sekaligus mendukung mereka mempertahankan gaya rambut wajah yang diinginkan. Dengan OneBlade, ini memungkinkan pria mencukur, membentuk, dan menata rambut wajah mereka," jelas Dion Purna Satwika Amudra, Country Consumer Marketing Manager Philips Indonesia.


Pria Bisa Mengekspresikan Diri

Peluncuran Alat Cukur Philips OneBlade.  (Liputan6.com/Henry)

Dion menyambung, "Alat ini juga bisa melindungi kulit dari iritasi, torehan, dan luka. Gerakannya juga fleksibel, jadi bisa membuat tampilan lebih rapi. Para pria pun bisa mengekspresikan diri dan menunjukkan keaslian dari gaya mereka dengan cara lebih cepat dan lebih personal."

Aspek kepraktisan juga jadi perhatian bagi Philips. Mesin cukur OneBlade didesain secara ringkas, sehingga mudah dibawa dan nyaman digenggam saat digunakan di wajah.

Desain ini jadi penting bagi aktor seperti Ibnu Jamil yang kerap syuting di berbagai kota. "Kalau saya kan setiap syuting harus jaga continuity. Jadi, kalau dari awal clean shave, ya harus clean shave terus. Makanya ini cocok banget. Ukurannya kecil banget kayak pulpen, dan smooth banget pas kita pake ke wajah," tuturnya.

Philips OneBlade saat ini sudah tersedia untuk dibeli di marketplace favorit Anda seharga Rp299 ribu. Pisau pengganti juga tersedia dalam bentuk satu buah seharga Rp209 ribu per bungkus dan 2 buah seharga Rp299 ribu per bungkus.

 

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya