Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan akan bahaya hoaks yang akan mewarnai Pemilihan Umum dan Pilkada tahun depan. Ia menyebut jika tidak waspada maka hoaks berpotensi menimbulkan konflik.
Bamsoet, sapaan akrabnya menyebut penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,2 persen atau menyentuh angka 215,6 juta jiwa hingga awal Maret tahun ini berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Advertisement
Sementara berdasar laporan survei We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang atau 60.4 persen dari populasi pada Januari 2023.
"Kerentanan penyebaran hoaks selama proses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 melalui media sosial patut diwaspadai. Mengingat tingginya tingkat penetrasi internet di Tanah Air," ujar Bamsoet dilansir Antara.
"Ada segelintir pihak yang memanfaatkan momentum pemilu untuk menyebar hoaks dan memecah belah bangsa demi kepentingan kekuasaan golongannya saja. Kita harus merawat persatuan dan kesatuan agar tidak diadu domba dan dipecah belah," ujarnya menegaskan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement