Liputan6.com, Jakarta Seleb sekaligus miliarder ternama asal Amerika Serikat, Kim Kardashian mencetak kenaikan besar pada kekayaannya setelah merek shapewear-nya, Skims, mengumpulkan dana baru sebesar USD 270 juta atau setara Rp. 4 triliun.
Melansir Forbes, Jumat (21/7/2023) keuntungan itu mendorong penilaian Skims menjadi USD 4 miliar atau Rp 60 triliun, menambah sekitar USD 500 juta pada kekayaan Kim Kardashian.
Advertisement
Dengan penambahan tersebut, total kekayaan bersih Kim Kardashian kini mencapai USD 1,7 miliar atau Rp. 25,5 triliun, naik dari USD 1,2 miliar sebelum investor, termasuk manajer aset Wellington Management dan firma ventura Greenoaks Capital, memompa uang baru ke Skims pada penilaian tertingginya.
Skims, bisnis yang dikenal dengan bodysuit, bra, dan loungewear itu terakhir bernilai USD 3,2 miliar atau Rp. 48 triliun pada putaran pendanaan awal tahun 2022.
Forbes memperkirakan bahwa Kardashian memiliki setidaknya sepertiga dari saham perusahaan.
Banyak perusahaan rintisan yang sukses mengumpulkan uang dengan valuasi yang lebih rendah dari sebelumnya–atau menunda mencari modal baru di tengah perlambatan di pasar swasta.
"(Skims) telah berkembang dengan cepat dan kami sangat bangga akan hal itu," ungkap Kim Kardashian kepada The New York Times dalam sebuah wawancara.
"Kami memiliki aliran peluncuran produk yang sangat bagus," ujarnya.
Skims diperkirakan akan menarik keuntungan dari penjualannyahingga USD 750 juta tahun ini, menurut Times, naik dari USD 500 juta pada tahun 2022.
Sebagai informasi, merek shapeswear Skims didirikan Kim Kardashian pada tahun 2019 dengan mitra Jens Grede, yang menjabat sebagai CEO, dan Emma Grede, sebagai kepala petugas produk.
Skims Sumbang Sepertiga dari Kekayaan Kim Kardashian
Skims sekarang menyumbang sekitar tiga perempat dari kekayaan bersih Kim Kardashian.
Ketika Forbes pertama kali mendaftarkannya sebagai miliarder pada April 2021, bagian terbesar dari kekayaan Kim Kardashian berasal dari KKW Beauty, lini kosmetik yang diluncurkannya pada tahun 2017.
Raksasa makeup Prancis Coty membeli 20 persen dari saham KKW Beauty pada awal 2021 seharga USD 200 juta, tetapi Kardashian segera menutup merek tersebut dan menghidupkannya kembali sebagai lini perawatan kulit bernama SKKN oleh Kim (meskipun produk Kecantikan KKW mungkin akan segera kembali ke rtoko).
Skim, sementara itu, terus tumbuh, mengumpulkan keuntungan dengan penilaian USD 1,6 miliar atau Rp. 24 triliun pada April 2021 sebelum menggandakan nilainya menjadi USD 3,2 miliar atau Rp. 48 triliun pada awal 2022.
Advertisement
Kekayaan Lainnya
Selain lini shapewear dan kosmetiknya, Kim Kardashian juga mengisi ekuitas swasta dengan SKKY Partners, sebuah perusahaan yang dia luncurkan dengan mantan eksekutif Carlyle Group. Perusahaan itu dikatakan mengumpulkan dana hingga USD 1 miliar untuk diinvestasikan di perusahaan konsumen dan media.
Kim Kardashian juga telah mengambil sebagian dari jutaan uang yang dia peroleh dari dukungan dan TV dan memompanya ke dalam portofolio real estat yang luas.
Dia memiliki setidaknya setengah lusin properti, termasuk sejumlah unit rumah di Hidden Hills, California yang kabarnya dia bagi dengan mantan suaminya, Kanye West.
Tahun lalu, Kardashian mengeluarkan dana hingga USD 70 juta untuk sebuah rumah pantai di kawasan Malibu yang menghadap Samudera Pasifik.
"Rumah ini benar-benar mewakili banyak kerja keras yang telah saya lakukan,” kata miliarder itu dalam sebuah episode di acara The Kardashians.
Baca Juga
Kim Kardashian Pamerkan Teman Barunya yang Futuristik Robot Tesla Optimus, Ajarkan Bermain Suit Jari
Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims
Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan