Liputan6.com, Jakarta Meski banyak diprotes pengguna, aturan larangan berbagi kata sandi dan profil Netflix yang baru diterapkan baru-baru ini, malah berhasil. Hal ini berdasarkan data dari perusahaan.
Dalam laporan pendapatan kuartal kedua yang dirilis hari Rabu pekan ini, Netflix mencatat bahwa mereka melihat penambahan 5,9 juta pelanggan secara global pada bulan April sampai Juni 2023.
Advertisement
Di Amerika Serikat (AS) dan Kanada saja, platform streaming itu meraup 1,17 juta anggota baru di periode tersebut, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (22/7/2023).
Kini, Netflix sudah mulai menggulirkan larangan berbagi kata sandi di semua negara tempat layanan mereka beroperasi.
Kebijakan larangan berbagi akun atau kata sandi baru berlaku di AS pada akhir Mei setelah platform itu mulai memberi tahu pengguna tentang biaya tambahan USD 7,99 per bulan.
Netflix mengatakan pendapatan sekarang "lebih tinggi" di setiap wilayahnya, menambahkan bahwa pendaftaran sudah melebihi jumlah pembatalan.
Rilis mencatat Netflix "melihat konversi yang sehat dari rumah tangga peminjam menjadi keanggotaan Netflix yang membayar penuh" serta lebih banyak pengguna yang menambahkan anggota tambahan ke akun mereka.
Chief financial officer Spencer Neumann juga menyebut, sebagian besar pertumbuhan pendapatan tahun ini akan berasal dari keanggotaan berbayar baru itu, "sebagian besar didorong" oleh peluncuran aturan berbagi password Netflix.
Paket Netflix Murah dengan Iklan
Sementara Netflix meraup pendapatan USD 8,2 miliar selama kuartal tersebut, sekarang diharapkan memiliki setidaknya USD 5 miliar arus kas bebas untuk tahun 2023, bukan perkiraan sebelumnya sebesar USD 3,5 miliar.
Perusahaan mengatakan tambahan USD 1,5 miliar mencerminkan "pengeluaran konten tunai yang lebih rendah pada tahun 2023 daripada yang kami perkirakan semula" karena aksi mogok penulis dan aktor Hollywood.
Aksi mogok itu dilaporkan membuat produksi konten seperti Stranger Things, Big Mouth, Emily in Paris, The Sandman, dan lainnya telah menghentikan produksi.
Selain itu, paket dengan iklan seharga USD 6,99 per bulan, dianggap berkontribusi pada peningkatan pendapatan platform sebesar tiga persen year-on-year.
Meskipun paket pertumbuhannya lambat di awal, ia meraup 5 juta pengguna secara global pada bulan Mei, karena Netflix menambahkan dukungan untuk video 1080p dan kemampuan untuk menonton dua streaming sekaligus.
Netflix pun juga baru-baru ini mencabut akses ke paket bebas iklan termurah di AS, Inggris, dan Kanada, yang menurut co-CEO Greg Peters, akan "mengoptimalkan struktur paket layanan."
Advertisement
Pelanggan Naik Usai Larang Berbagi Akun
Sebelumnya, kabar naiknya pelanggan Netflix usai aturan biaya tambahan untuk berbagi kata sandi, sudah sempat terungkap beberapa waktu lalu.
Laporan dari firma analitik Antenna menyebut, jumlah pelanggan atau subscribers Netflix malah mengalami kenaikan usai aturan berbagi akun Netflix itu diterapkan.
Antenna menyebut, di Amerika Serikat, Netflix mendapatkan empat hari pendaftaran paling besar di negara itu dalam empat setengah tahun, ketika melacak data tersebut.
Mengutip Engadget, Senin (12/6/2023), pada tanggal 26 dan 27 Mei, ada hampir 100.000 pendaftar setiap harinya.
Laporan Antenna mengklaim, selama masing-masing dalam empat hari, Netflix mencatat rata-rata 73.000 anggota baru. Angka ini 102 persen lebih tinggi dari rata-rata selama 60 hari sebelumnya.
Antenna juga menyebutkan, pengguna yang membatalkan keanggotaannya juga meningkat di periode itu. Namun, angka pendaftaran jauh melampaui mereka yang tak melanjutkan langganan.
Perusahaan analitik itu pun menyebut, ini adalah peningkatan terbesar untuk pendaftaran akun Netflix baru di negeri Paman Sam, sejak lockdown Covid-19 dimulai pada Maret dan April 2020.
Padahal, perluasan aturan biaya tambahan untuk berbagi kata sandi atau password yang diterapkan Netflix baru-baru ini di Amerika Serikat dan sejumlah negara, diketahui banyak mendapatkan protes, kritik, dan olok-olok.
Beberapa pelanggan juga mengklaim untuk tidak melanjutkan lagi langganan Netflix mereka, setelah kebijakan itu berlaku.
Netflix Kenakan Biaya Kalau Berbagi Akun
Sebagai informasi, di AS, pelanggan harus membayar tambahan biaya USD 8 (sekitar Rp 120.000) per bulan, apabila ada pengguna dari luar rumah tangga utama, yang mengakses akun Netflix-nya.
Netflix mulai menindak aktivitas berbagi akun dengan melakukan uji coba di wilayah Amerika Latin, sebelum menerapkan aturan baru itu di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol pada bulan Februari 2023.
Mereka yang tinggal di salah satu negara terdampak dan memiliki layanan Netflix berbagi akun dengan satu orang atau lebih, mereka harus membayar ekstra.
Pelanggan berbagi password yang berada di negara-negara ini bakal diminta mengatur lokasi utama mereka. Pengaturan ini memungkinkan Netflix mencatat siapa saja yang tinggal di rumah untuk menggunakan satu akun Netflix yang sama.
Selanjutnya, pelanggan Netflix yang ingin memberikan akses akun mereka kepada orang lain dapat melakukannya dari halaman Manage Access and Device.
Perubahan penting lainnya melibatkan kemampuan untuk mentransfer profil ke akun baru yang dibayar, sehingga menyimpan rekomendasi yang dipersonalisasi, melihat riwayat, Daftar Saya, dan game yang disimpan.
Advertisement