Liputan6.com, Jakarta - Netflix baru saja merilis game terbaru bertajuk Sonic Prime Dash. Sesuai namanya, game ini mengangkat karakter ikonik Sega yakni Sonic the Hedgehog.
Mengutip informasi dari CNET, Jumat (21/7/2023), game ini rilis bersamaan dengan musim kedua serial animasi karakter Sonic yaitu Sonic Prime. Game mobile ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS secara gratis bagi mereka pelanggan Netflix.
Advertisement
Untuk diketahui, Sonic Prime Dash mirip dengan pendahulunya Sonic Dash yang rilis pada 2013. Game mobile ini masih menawarkan konsep permainan endless running, mirip dengan game Temple Run yang sempat begitu populer beberapa tahun lalu.
Mekanik dalam game Sonic Prime Dash juga tidak berbeda dari game pendahulunya. Pemain hanya perlu meloncat atau menghindari berbagai rintangan serta musuh yang muncul di hadapannya.
Selain itu, sama seperti game Sonic lainnya, perlu mengumpulkan deretan cincin yang muncul dalam game. Meski masih mengusung konsep yang sama, ada sedikit perbedaan yang ditawarkan dalam game ini.
Perbedaan utama game ini adalah penampilan desain baru dari beberapa karakter yang terinspirasi dari serialnya, seperti Tails dan Amy Rose versi cyborg.
Nantinya, semakin jauh pemain berlari, mereka bisa mengumpulkan item untuk memulihkan pulau dalam game, sekaligus membuka level baru. Untuk tahap awal, karakter yang bisa dimainkan adalah Sonic, Tails Nine, Rusty Rose, dan Boscage Maze Sonic.
Lalu seiring permainan berjalan ditambah item yang sudah dikumpulkan, karakter lain di Sonic Prime Dash bisa terbuka. Beberapa di antaranya adalah Classic Sonic, Metal Sonic, Big, Espio, dan Rouge.
Sebagai informasi, musim kedua serial Sonic Prime memang baru saja rilis di Netflix. Musim kedua ini melanjutkan kisah landak biru ini yang berusaha mengembalikan dunianya, setelah hancurnya Paradox Prism.
Sonic Prime musim kedua ini memiliki delapan episode yang seluruhnya sudah bisa ditonton. Serial ini diproduksi oleh SEGA bersama WildBrain dan Marza.
Pemilik Sonic the Hedgehog Sega Resmi Beli Rovio, Perusahaan Pembuat Game Angry Birds
Di sisi lain, perusahaan game asal Jepang Sega, akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi pembuat Angry Birds, Rovio.
Pembuat game seluler yang berkantor pusat di Finlandia itu akan dibeli dengan harga sekitar USD 775 juta, atau sekitar Rp 11,5 triliun. Kesepakatan diperkirakan akan ditutup pada akhir September.
Melalui siaran persnya, pemilik Sonic The Hedgehog itu berharap bisa menggunakan "keahlian khas Rovio dalam pengoperasian game seluler dengan layanan langsung, untuk menghadirkan judul-judul Sega saat ini dan yang baru ke pasar game seluler global."
Dikutip dari The Verge, Selasa (18/4/2023), Haruki Satomi, presiden dan CEO grup perusahaan induk Sega, Sega Sammy Holdings mengatakan pasar gim seluler memiliki potensi yang sangat tinggi.
"Di antara pasar game global yang berkembang pesat, pasar game seluler memiliki potensi yang sangat tinggi, dan telah menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini," kata Satomi.
Mengutip Tech Crunch, Rovio didirikan pada tahun 2003. Nama perusahaan melambung setelah suksesnya gim Angry Birds, yang merambah menjadi sebuah waralaba dan mencakup mulai dari film, TV, dan mainan.
Guinness World Records selain itu juga pernah mencatat bahwa Angry Birds asli menjadi gim mobile pertama yang mencapai 1 triliun unduhan.
Rovio go public pada tahun 2017. Meski begitu, saham perusahaan mengalami penurunan, yang umumnya berada di sekitar setengah dari nilai IPO mereka.
Advertisement
Membawa Waralaba Sega ke Platform Mobile
Mengutip The Verge, Rovio sebelumnya sempat nyaris dibeli oleh developer Israel Playtika dengan kesepakatan seharga USD 800 juta (Rp 11,8 triliun). Namun hal itu resmi tidak dilanjutkan pada bulan Maret.
Dikutip dari Gamerant, Playtika bukan satu-satunya perusahaan game yang tertarik untuk mencaplok Rovio.
Beberapa perusahaan seperti EA, Take-Two, Sony, Netflix, hingga Disney, diklaim para analis adalah sederet pengembang yang kabarnya sempat tertarik membeli Rovio.
Dengan pembelian ini, Sega tampaknya bakal melakukan apa yang dilakukan rivalnya Nintendo, dengan waralaba-waralaba mereka seperti Pokemon dan Mario Bros, yang dibawa ke platform mobile.
Sega pun juga mengatakan mereka ingin membantu Rovio untuk "memperluas platformnya di luar mobile gaming."
Patut ditunggu apakah dengan kesepakatan ini, gamer juga bakal melihat Sonic the Hedgehog dkk., bertemu dengan Red dan kelompok burung warna-warninya dari gim Angry Birds.
(Dam)