Tinjau Jalanan Rusak di Bengkulu, Jokowi Akui Kondisinya Belum Mantap

Jokowi memastikan, proyek perbaikan jalan yang dikerjakan pemerintah masih berjalan. Tercatat ada delapan ruas yang ada di Provinsi Bengkulu dengan nilai Rp327 miliar.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jul 2023, 02:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara. (Kredit foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara. Jokowi menyatakan, dirinya ingin betul-betul memastikan perbaikan infrastruktur jalan nasional, provinsi dan kabupaten di Provinsi Bengkulu yang kondisinya belum mantap. 

"Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional (kondisi) belum mantap. Artinya masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen yang belum mantap, jalan kabupaten juga sama 40 persen," tutur Jokowi kepada awak media di lokasi, Jumat (21/7/2023). 

Jokowi menuturkan, saat ini pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Provinsi Bengkulu. Dia menyebut, pemerintah masih akan menambah sejumlah ruas jalan yang masih perlu diperbaiki. 

"Ini yang diintervensi oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Jokowi. 

Jokowi memastikan, proyek perbaikan jalan yang dikerjakan pemerintah masih berjalan. Tercatat ada delapan ruas yang ada di Provinsi Bengkulu dengan nilai Rp327 miliar.  

"Tapi nantinya kita akan proses lagi kemungkinan akan nambah," ujar Presiden.

 


Jokowi Sebut Perbaikan Infrastruktur juga Dilakukan di Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, di Kabupaten Bengkulu Utara. (Kredit foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga di provinsi lainnya. Kepala negara memastikan, proyek perbaikan infrastruktur jalan sudah akan berjalan pada akhir Juli. 

"Ini tidak hanya berlaku di Provinsi Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi sudah berjalan di akhir Juli," ucap Jokowi. 

Pemda Fokus Pantau Perbaikan dan Jangan Dikorupsi 

Karenanya Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya dalam hal penyelesaian infrastruktur.  

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus. Kalau jalannya belum bagus misalnya mau didahulukan ya sudah berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama. Kedua, menyelesaikan infratsruktur. Nanti tahun ketiga, keempat, selesaikan misalnya urusan ekonomi, pasar-pasar perbaiki," saran Jokowi. 

Presiden berharap, Pemda tidak takut dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak. Kuncinya tidak ada anggaran yang dikorupsi. 

"Tugas pemda itu merealisasikan anggaran kok takut, kalau enggak ‘ngambil’ apa-apa ngapain takut? Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ‘ngambil’ enggak perlu takut. Tapi kalau udah ‘ngambil’ beda soal," wanti Presiden memungkasi. 

Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Bupati Bengkulu Utara Mian.


Kala Jokowi Jadi Sasaran Warga Foto Bersama Usai Salat Jumat di Bengkulu Utara

Kesempatan berjumpa dan melihat langsung sosok Jokowi tidak disia-siakan, warga Bengkulu Utara pun langsung mendekat, hanya untuk melihat dengan jelas, bersalaman atau berfoto bersama. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Di sisi lain, setiap kali Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja, ada banyak momen menarik yang kerap diabadikan oleh masyarakat. Salah satunya saat Jokowi hendak meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali. 

Usai meninjau jalan, Jokowi langsung mencari masjid terdekat untuk menunaikan ibadah salat Jumat. Masjid Al Jihad Tanjung Agung menjadi pilihan.  

"Kepala Negara menunaikan ibadah salat Jumat bersama rombongan dan juga warga sekitar," tulis siaran pers Kantor Sekretariat Presiden, Jumat (21/7/2023).

Setibanya di Masjid Al Jihad, Jokowi langsung mengambil wudu di tempat yang telah disediakan. Setelah itu, Presiden menjalankan salat sunah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjemaah.

Adapun yang bertindak sebagai imam salat Jumat adalah Mazahari. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib adalah Shopian yang menyampai khotbah dengan tema "Hikmah Hijrah".

Momen Jokowi Jumatan di Bengkulu Utara terbilang sangat spesial bagi warga setempat. Bagaimana tidak, wilayah yang jauh dari Ibu Kota disambangi orang nomor satu di Indonesia.

Infografis Hubungan Jokowi-Surya Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak? (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya