Liputan6.com, Jakarta Ibunda Oki Setiana Dewi dan Ria Ricis, Yunifah Lismawati, sempat menjalani perawatan di ICU selama 11 hari saat berada di Tanah Suci, Mekah. Setelah tiba di Indonesia pada Rabu (20/7/2023) dia kembali masuk ICU.
Meski demikian, semangat Yunifah Lismawati untuk hidup tidak pernah surut. Rupanya, ada satu hal yang menjadi motivasi besarnya untuk tetap melanjutkan hidup.
Advertisement
"Yang bikin ibu semangat itu karena ibu pengin menghafal seluruh Al-Aqur'an, dan setiap bulan September pesantren kami ada wisuda Qur'an. Jadi ibu ikut wisuda 10 juz, tahun depan 10 juz, tahun depan 10 juz," kata Oki Setiana Dewi dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (22/7/2023).
"Jadi ibu selalu bercita-cita seperti itu. Bulan Spetember tahun ini adalah wisuda Qur'an, jadi harusnya ibu akan wisuda 20 juz Qur'an. Makanya waktu di ICU saya tanya 'Ibu mau wisuda kan bulan September?' kemudian beliau mengangguk," sambungnya.
Pasien Memang Harus Memiliki Semangat untuk Sembuh
Dari situ, Oki Setiana Dewi baru menyadari bahwa untuk mencapai kesembuhan, setiap pasien harus memiliki semangat yang besar. "Jadi ibu harus semangat. Ternyata pasien itu harus punya semangat ya?" tanya Oki pada adiknya yang berprofesi dokter, Sindy.
"Betul, motivasi hidup sangat-sangat berpengaruh juga secara mental, emosi dan semangat untuk sembuh itu berpengaruh," jawab Sindy.
Advertisement
Semangat Hidup yang Tinggi
Dokter yang menangani Yunifah Lismawati juga sangat mengagumi semangat sang pasien untuk tetap hidup. "Jadi dokter bilang, 'Ibu kamu punya semangat hidup yang tinggi'. Ternyata semangat untuk orang yang sakit mempengaruhi," paparnya.
Motivasi dan dukungan dari orang-orang yang menjenguk juga berdampak positif bagi kondisi Yunifah Lismawati.
Dukungan dari Para Penjenguk
"Dan saya bersyukur di ICU Kota Mekah itu banyak yang jenguk ibu, walaupun di ICU ada jam besuknya, tapi para jamaah itu menjenguk ibu. Dan saya lihat ketika dijenguk beliau merasa bahagia," tutur Oki Setiana Dewi.
Oki berharap sang ibu segera diizinkan pulang oleh dokter. "Mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa pulang dan saya katakan pada ibu, 'Ibu enggak boleh tinggal sendiri, harus sama anak-anaknya'," tutupnya.
Advertisement