Liputan6.com, Jakarta Nikita Willy, seorang artis yang juga merupakan seorang ibu, menjadi sosok yang diidamkan oleh banyak perempuan karena kemampuannya merawat anak tanpa menggunakan baby sitter.
Namun, seperti ibu-ibu lainnya, Nikita Willy tidak luput dari pengalaman stres dalam menghadapi perannya sebagai seorang ibu. Bahkan, perasaan stres ini pernah membuatnya menangis di malam hari.
Advertisement
"Pernah dong (mengalami stres). Sama seperti ibu-ibu lainnya, kadang-kadang aku marah dan menangis pada malam hari," ungkap Nikita Willy ketika ditemui di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Jumat (21/7/2023).
Tak Menunjukkan
Meskipun mengalami stres, Nikita Willy berusaha untuk tidak menunjukkan perasaan itu di hadapan sang putra. Sebagai seorang artis yang telah berakting sejak usia 8 tahun, dia memiliki kemampuan untuk menyembunyikan perasaannya dan tetap bisa tersenyum di depan anaknya.
"Aku sudah berakting sejak usia 8 tahun, jadi di depan anakku, aku bisa tersenyum, dan itu tidak masalah," ujar artis yang akrab disapa Niki ini.
Advertisement
Me Time
Untuk mengatasi rasa stresnya, Nikita Willy menerapkan me time. Salah satu cara sederhana yang dia lakukan adalah menonton film.
"Makanya aku menjadwalkan waktu tidur Issa jam 18.30, sehingga dia tidur lebih awal. Dengan begitu, aku bisa punya me time, menonton film bersama suami, atau makan malam bersama, itu menurutku adalah me time yang sangat berarti," jelas Nikita Willy.
Berusaha Maksimal
Meskipun baru menjadi seorang ibu, Nikita Willy berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada anaknya, Issa. Ketika dia dihadapkan pada masalah atau stres, dia tetap memastikan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi sikapnya terhadap anak.
"Ya, menurutku sama seperti ibu-ibu lainnya. Kita memang memiliki masalah, tapi saat bersama anak, kita harus tetap profesional sebagai seorang ibu," pungkasnya.
Sebagai seorang ibu muda dan artis, Nikita Willy menghadapi tantangan yang unik dalam merawat anak dan menjaga keseimbangan dalam hidupnya. Namun, dengan me time dan sikap profesional sebagai seorang ibu, dia berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi sang anak.
Advertisement
