Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara Presisi Indonesia FC belum mampu memutus tren kekalahannya sejak berlaga di kompetisi Liga 1 2023/2024. Bhayangkara FC seperti kehilangan pamor tim papan atas yang selalu diperhitungkan lawannya.
Sebab, belum satu poinpun didapat usai keok dari Persikabo 1973 Sabtu (22/7/2023) dengan skor akhir 3:1. Alhasil, tim berjuluk the guardian ini berada di posisi tak aman di klasemen sementara.
Usai laga, pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus mengaku akan kembali melakukan evaluasi.
"Kita sudah menang 1:0 dan bisa sampai babak pertama masih unggul. Tapi, babak kedua kita kecolongan 3 gol, berawal dari samping kanan dan bola2 crosing yang masuk gawang kita," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Emral mengatakan tetap mengapreasiasi usaha dan kerja keras pemainnya dalam menyelesaikan pertandingan melawan Persikabo 1973 tersebut. Dirinya mengaku pada babak kedua ada kesalahan yang membuka peluang untuk tim lawan yang akhirnya bisa menjadi sebuah gol untuk Persikabo.
Simak Video Pilihan Ini:
Jelang Hadapi PSM
"Anak-anak sudah berusaha mempertahankan kemenangan. Namun, sepak bola akhirnya kita kebobolan. Yang seharusnya tidak terjadi gol, tapi sepak bola kelengahan sedikit bisa jadi gol. Saya apresiasi kerja keras anak-anak," tutur Emral.
Emral mengaku akan kembali melakukan evaluasi usai kekalahan keempat tersebut dan akan mengumpulkan tim untuk melihat lagi kelemahan dan kesalahan yang sering mengakibatkan kekalahan timnya.
Dalam empat laga Bhayangkara FC sudah kebobolan 12 gol, namun Emral berjani akan bertanggungjawab atas semua kekalahan yang terjadi pada tim berjuluk The guardian itu.
"Hasil ini kami pertanggungjawabkan dan ini adalah tenggung jawab pelatih dan mereka (Persikabo) lebih baik dari pada kita. Kami evaluasi jelang lawan PSM. Kami akan bangkitkan mentalitas dan berikan kepada pemain agar kita bisa memenangkan pertandingan selanjutnya," ungkap dia.
Sementara itu, David perwakilan pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC menjelaskan timnya sudah berjuang menampilkan permainan menarik, namun Dewi Fortuna lagi-lagi belum berpihak kepada mereka.
"Pemain sudah bekerja keras tapi kita belum dapat hasil maksimal. Sepak bola semua pemain ingin lebih baik ke depannya semoga ke depan kami bisa meraih poin lagi," ucapnya.
Advertisement