Liputan6.com, Jakarta Final Korea Open 2023 ini akan mempertemukan berbagai wakil terbaik dunia. Salah satu yang akan bertanding di partai puncak Korea Open 2023 ini adalah pasangan ganda putra Indonesia. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan melawan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Dalam pertemuannya dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Fajar/Rian sudah empat kali beradu. Kedua pasangan sudah empat kali bertemu dan skor 2-2.
Advertisement
Pada pertemuan terakhir di perempat final Indonesia Open, 16 Juli lalu, Fajar/Rian menyerah dua game langsung dari Satwiksairaj/Chirag. Pasangan nomor satu dunia itu kalah 13-21 dan 13-21.
Kembali bertemu Satwiksairaj/Chirag, Fajar/Rian tahu apa yang harus dipersiapkan.
"Besok (hari ini) kami harus menjaga semua aspek. Kondisi, stamina dan mental," kata Fajar usai pertandingan di Jinnam Stadium, Korea, dikutip Minggu (23/7/2023).
"Istirahat juga harus ekstra mengingat lawan besok adalah pasangan India yang sedang on fire. Terakhir kami kalah di Indonesia Open, semoga bisa membalas kekalahan tersebut."
Perjalanan ke Final
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus kerja keras untuk mencapai laga puncak Korea Open 2023. Mereka mesti melewati laga berdurasi 74 menit sebelum mengalahkan andalan tuan rumah Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae 17-21, 21-16, 21-18 pada semifinal, Sabtu (22/7/2023).
Fajar/Rian terlambat panas di awal laga dengan tertinggal 1-6. Namun, peringkat satu dunia itu bisa mengejar ketertinggalan dan balik memimpin 12-10.
Sayang mereka gagal menjaga momentum. Kang/Seo bangkit memanfaatkan dukungan suporter sendiri. Kedua pasangan terlibat duel sengit hingga 14-14. Kang/Seo lalu melesat 19-15 sebelum akhirnya mengamankan gim pembuka.
Fajar/Rian berusaha bangkit di gim kedua. Mereka mampu melesat dan dalam posisi nyaman dengan skor 5-1 hingga 10-5.
Namun, Kang/Seo memangkas defisit menjadi 10-11. Setelahnya Fajar/Rian gagal menjauh dengan Kang/Seo mencoba mengakhiri pertandingan. Beruntung Fajar/Rian menjaga ketenangan dan sukses memaksa rubber.
Gim Penentu
Pada gim penentu, Fajar/Rian kembali tercecer 1-5 dan 3-8. Mereka sempat memangkas selisih 7-8, tapi tetap tertinggal 8-11 pada interval.
Namun, Fajar/Rian pantang menyerah. Setelah menyamakan skor 11-11, mereka meladeni Kang/Seo hingga 17-17. Di titik ini Fajar/Rian menunjukkan kematangan untuk memastikan kemenangan atas lawan.
Link Live Streaming
Pertandingan final Korea Open 2023 akan berlangsung hari ini, Minggu, 23 Juli 2023, di Jinnam Stadium, mulai 09.00 WIB.
Fajar/Rian akan bertanding dalam game ke-5 di partai puncak.
Untuk menonton pertandingan ini, bisa melalui link live streaming ini:
- iNews : melalui aplikasi/situs Vision+
- Channel Youtube BWF TV
Fajar/Rian Singkirkan Wakil Malaysia di 8 Besar Korea Open 2023
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang tampil dominan sejak awak game pertama. Mereka mampu menekan permainan duo Malaysia dan unggul cepat dengan 4-1.
Sejumlah unforced errors sempat dilakukan oleh ganda putra peringkat satu dunia, sehingga memberi angin segar buat Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Beruntung situasi ini tak dibiarkan bertahan lama. Fajar/Rian kembali menunjukkan variasi serangan agresif, yang memaksa pasangan Malaysi tertinggal 11-3 di interval set pembuka.
Dominasi Fajar/Rian berlanjut selepas jefa. Ganda putra Merah Putih bahkan mampu unggul makin jauh dengan 14-4, setelah smash Muhammad Rian Ardianto gagal diantisipasi oleh wakil negeri jiran.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin makin tertekan. Pengembalian shuttlecock-nya sering kali kurang sempurna dan menyangkut di net. Di sisi lain, Fajar/Rian terus melesat dengan 18-6 mendekati pengujung game pertama.
Wakil Indonesia pun berhasil mencuri kemenangan di set pembuka setelah menaklukkan ganda putra Malaysia dengan skor telak 21-9.
Advertisement
Game Kedua
Penampilan Fajar/Rian masih menjanjikan di awal game kedua. Kombinasi unforced errors pasangan Malaysia serta serangan agresif yang dilancarkan kubu Indonesia mengantar ganda putra nomor satu dunia unggul 3-0.
Namun, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin mendadak mampu memperkecil ketertinggalan dan menyamakan torehan skor menjadi 4-4. Mereka memaksa Fajar/Rian terlibat drama kejar-kejaran skor, sebelum berbalik memimpin di kedudukan 7-8.
Pasangan Indonesia belum berhasil menemukan cara untuk bangkit lagi mendekat interval. Fajar/Rian malah gantian dipaksa tertinggal 9-11 saat set kedua.
Justru Goh Sze Fei Nur Izzuddin yang tampil makin percaya diri selepas interval. Mereka sanggup menjaga keunggulan tiga poin hingga kedudukan 11-14.
Fajar/Rian nyaris comeback jelang memasuki poin-poin kritis. Ganda putra Tanah Air mendekatkan selisih jarak menjadi 16-17 usai mendapatkan tiga poin beruntun.
Keduanya bahkan berhasil mendapat match point opportunity di kedudukan 20-19. Akan tetapi, smash Fajar yang menyangkut di net membuat setting mau tak mau terjadi.
Fajar/Rian sempat kembali unggul dengan 21-20 atas Goh/Izzuddin. Namun service error lagi-lagi menunda selebrasi pasangan Indonesia. Barulah setelah itu, Fajar/Rian berhasil mengunci kemenangan. Kegagalan kubu Malaysia mengembalikan shuttlecock membuat wakil Tanah Air unggul 23-21.