Dirut BPJS Kesehatan Sumringah, Tahun Ini Jadi Tahun Kepuasan Peserta JKN

Tahun ini menjadi tahun kepuasan peserta JKN dengan layanan BPJS Kesehatan yang semakin meningkat.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Jul 2023, 17:00 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam kegiatan pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi pada Jumat (21/7/2023) di Jakarta yang membahas akses informasi dan menyeragamkan pemahaman masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Dok BPJS Kesehatan)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti terlihat sumringah lantaran tahun ini menjadi tahun kepuasan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Keberhasilan ini menjadi landasan awal bagi BPJS Kesehatan dalam melakukan transformasi mutu layanan.

Harapan Ghufron, dengan langkah transformasi terhadap mutu layanan JKN bisa menciptakan pelayanan yang makin mudah, makin cepat dan setara. Masyarakat juga semakin mudah mengakses layanan JKN.

“Kepuasan peserta JKN merupakan salah satu ukuran keberhasilan Program JKN. Oleh karena itu, penting bagi BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada peserta JKN mencerminkan standar tinggi dan memenuhi harapan mereka," ucapnya saat pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi di Jakarta baru-baru ini.

"Dengan berbagai langkah strategis yang kami ambil, kami percaya bahwa Program JKN akan semakin berhasil dan bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia."

Pertumbuhan Pesat Jumlah Peserta JKN

Di hadapan para pemimpin redaksi media, Ghufron membeberkan, tahun 2022 menjadi tahun yang mengesankan bagi BPJS Kesehatan dengan meningkatnya jumlah peserta JKN menjadi 248.771.083 jiwa.

"Angka peserta JKN ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 235.719.262 jiwa," ungkapnya.


Komitmen Hadirkan Pelayanan yang Semakin Baik

Menilik pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN yang semakin pesat, Ali Ghufron Mukti menyebut, BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menghadrikan pelayanan yang semakin baik dan mudah dijangkau oleh peserta.

“Capaian tersebut juga terdapat peran pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan cakupan Program JKN, dengan berlomba-lomba untuk mencakup minimal 95 persen dari seluruh penduduk di lebih dari 440 kabupaten/kota di Indonesia," imbuhnya.

"Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk menyediakan akses kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia."


Kerja Sama dengan 23.730 FKTP dan 2.963 FKRTL

Di tahun 2022 penyelenggaraan Program JKN, BPJS Kesehatan telah menuai beragam keberhasilan, di antaranya BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.730 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.963 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). (Foto:Dok.BPJS Kesehatan)

Kabar baik lainnya, di tahun 2022 penyelenggaraan Program JKN, BPJS Kesehatan telah menuai beragam keberhasilan, di antaranya BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.730 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.963 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Selain itu, penerapan layanan antrean online di FKTP sebanyak 21.335 dan di FKRTL sebanyak 2.779. Di FKRTL, BPJS Kesehatan telah memasang 2.631 display tindakan operasi dan 2.558 display tempat tidur untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada peserta.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Pemimpin Redaksi Arifin Asydhad mengapresiasi atas upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan kegiatan pertemuan yang melibatkan media massa.

Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan, bukan hanya sebatas memperkuat relasi, namun juga untuk menambah wawasan media terkait perkembangan informasi penyelenggaraan Program JKN.

Siapa paling berbahagia di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya