Elon Musk Bantu Akses Internet Malaysia, Kejar Target 100 Persen Konektivitas di Area Berpenduduk

Elon Musk akan menyediakan konketivitas internet untuk Malaysia melalui platform Starlink mereka. Program itu rencananya akan menargetkan sejumlah sektor di Negeri Jiran.

oleh Hariz Barak diperbarui 23 Jul 2023, 15:00 WIB
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Pemegang saham menuduh Elon Musk memperkaya dirinya serta keluarganya dengan kesepakatan yang terjadi pada 2016 terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Elon Musk akan menyediakan konketivitas internet untuk Malaysia melalui platform Starlink mereka. Program itu rencananya akan menargetkan sejumlah sektor di Negeri Jiran.

Pada 20 Juli 2023, Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil memposting di Facebook bahwa pemerintah telah menandatangani kesepakatan dengan Starlink untuk menyediakan akses internet.

Starlink, yang dioperasikan oleh SpaceX milik Musk, akan memulai kesepakatan dengan menyediakan layanan internet ke sekolah, perguruan tinggi, dan universitas, serta area pedesaan di Malaysia, demikian seperti dikutip dari Mashable, Minggu (23/7/2023).

Pengumuman ini datang seminggu setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan panggilan dengan Musk untuk berinvestasi di negara Asia Tenggara tersebut.

Melalui sokongan Starlink, Malaysia berharap untuk mencapai target internet 100 persen di kawasan berpenduduk. Artinya, semua wilayah berpenduduk di Malaysia diharapkan bisa terkoneksi dengan internet.

Fahmi, dalam postingannya, mengungkapkan bahwa saat ini sekitar tiga persen daerah berpenduduk di negara itu berjuang dengan masalah akses internet. Kebanyakan dari mereka adalah karena tantangan geografis atau infrastruktur.

Secara terpisah, Musk juga mendapat karpet merah di Malaysia setelah pemerintah daerah menyetujui Tesla, perusahaannya yang lain, untuk mendirikan bisnis.

 


Elon Musk Lengser dari Posisi Orang Terkaya di Dunia, Saham Tesla Jadi Biang Keladi

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Pada kabar lain; belum genap sebulan bertengger sebagai orang paling kaya di bumi, Elon Musk harus rela kembali digeser oleh Bernard Arnault. Melansir data real time billionaires Forbes per 22 Juli 2023, kekayaan Musk saat ini tercatat sebesar USD 236,5 miliar, dibandingkan Bernard Arnault yang bertengger pada posisi wahid orang terkaya dunia dengan kekayaan USD 238,1 miliar.

Saham perusahaan pembuat kendaraan listrik milik Musk, Tesla telah turun lebih dari 7 persen minggu ini, menggerus kekayaan Musk hingga USD 21,2 miliar.

Baca selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya