Jangan Asal Ganti Ukuran, Kenali Fungsi Ban Depan dan Belakang Sepeda Motor

Liputan6.com, Jakarta - Ban menjadi komponen sepeda motor yang cukup penting. Pasalnya, karet bundar ini menjadi satu-satunya bagian dari kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalanan, sehingga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengendara.

Biasanya, jika membeli ban motor baru, baik depan atau belakang, konsumen hanya memperhatikan ukuran yang diinginkan. Artinya, ban depan dan belakang selain dari ukurannya, dianggap tidak tidak ada perbedaan.

Namun ternyata, ada beberapa merek ban motor justru membedakan jenis ban depan dan ban belakang. Misalnya, Pirelli, Michelin dan Aspira Premio memang memisahkan produk ban motor untuk bagian depan dan belakang. Tapi ada juga yang bisa dipakai untuk dua sisi.

Pengklasifikasian kategori ban ini karena fungsi ban sepeda motor bagian depan dan belakang dinilai memang berbeda.

Fungsi ban depan selama ini diyakni untuk handling atau bermanuver. Sedangkan ban belakang bertugas menjaga bobot motor dan keseimbangan. Karena itu sebagai konsumen jangan sampai salah kaprah dalam memilih band motor dari merek-merek tersebut.

Sebab kalau penggunaan ban ini terbalik, dampaknya akan cukup mengganggu kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Kalau pemakaian band itu terbalik, mungkin sebetulnya tidak terlalu pengaruh.

Cuma ketika berjalan di atas jalanan basah, traksinya akan kurang bagus dan kembangan ban juga kurang baik dalam memecah air. Sehingga akan kurang aman.

Jika penggunaan ban motor salah posisi bisa berefek tak nyaman seperti layaknya memakai sepasang sandal, tetapi terbalik. Agar tidak salah ketika membeli ban, ada beberapa cara untuk membedakan ban motor khusus bagian depan atau belakang.