Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul di Gen Z, Ganjar Gen X, Anies Interwar

Hasil survei Indikator pada hasil Gen Z usia 26 tahun ke bawah, Prabowo Subianto meraih angka 40,5 persen, Ganjar Pranowo 35,5 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2023, 17:17 WIB
3 Tokoh yang menyatakan bakal maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

 

Liputan6.com, Jakarta - Survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) membagi elektabilitas 3 bakal calon presiden (bacapres) berdasarkan pilihan kelompok usia. Hasilnya, Prabowo Subianto menang di kalangan Gen Z dan baby boomers, Ganjar Pranowo Gen X dan milenial, dan Anies Baswedan interwar.

"Bagaimana dengan pilihan generasi usia. Pertama, Anies Baswedan kurang mendominasi untuk semua kelompok usia, agak kuat di generasi tua. Tapi sayangnya generasi di atas 80 tahun kan dari sampelnya cuma 0,4 persen. Secara elektoral generasi tua ini sedikit," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Melihat rinciannya, pada hasil Gen Z usia 26 tahun ke bawah, Prabowo Subianto meraih angka 40,5 persen, Ganjar Pranowo 35,5 persen, dan Anies Baswedan 22,0 persen.

Pada Milenial usia 27-42 tahun kelahiran 1996, Prabowo Subianto mendapat angka 37,1 persen, Ganjar Pranowo 39,8 persen, dan Anies Baswedan 21,9 persen.

Selanjutnya, pada Gen X usia 43-58 tahun kelahiran 1980, Ganjar Pranowo mendapat angka 39,8 persen, Prabowo Subianto 30,2 persen, dan Anies Baswedan 23,4 persen.

Berikutnya, generasi Baby Boomers 59-79 tahun kelahiran 1980, Prabowo Subianto unggul 41,3 persen, Ganjar Pranowo 31,3 persen, dan Anies Baswedan 14,2 persen.

Selain itu, pada generasi Interwar usia 80 tahun kelahiran 1943, Anies Baswedan 52,9 persen, Prabowo Subianto 30,2 persen, dan Ganjar Pranowo 16,9 persen.

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Survei Indikator: 63 Persen Publik Sepakat Presiden 2024 Harus Sejalan dengan Jokowi

3 Tokoh yang menyatakan bakal maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Kontestasi jelang pesta demokrasi tahun depan masih berlangsung dinamis. Namun, temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, mayoritas publik menilai gaya kepemimpinan Joko Widodo harus menjadi tolok ukur pemimpin selanjutnya.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, gaya kepemimpinan Jokowi memengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya. Pasalnya, sebanyak 63 persen publik menilai presiden ke depan harus sejalan dengan Jokowi.

"Mayoritas publik (63,4 persen) setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’ secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Burhanuddin, penilaian tersebut menjadikan presiden ke depan harus mampu melanjutkan apa yang sudah dilakukan Jokowi.

Pada temuan lain, Indikator juga memotret sikap publik terkait siapa yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi. Hasilnya, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan 39,5 persen.

Setelah Ganjar, Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 33,2 persen, menyusul Anies Baswedan dengan 17,6 persen.

"Ganjar dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, baru Prabowo dan Anies," ungkap Burhanuddin.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya