Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengimbau warga Jakarta Utara untuk tidak menjadi golongan putih atau golput di Pemilu 2024. Adapun ini disampaikannya saat melakukan reses di ke Kecamatan Koja dan Kelurahan Sunter Agung, Minggu (23/7/2023).
"Sebentar lagi kan mau pemilu, saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai golput, malah kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol," kata dia dalam keterangannya.
Advertisement
Sahroni menyampaikan hal ini lantaran angka golput pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari tahun 2014.
"Sayang pak bu kalau hak suaranya tidak digunakan. Apakah harus memilih saya? Enggak juga, saya enggak pernah maksa. Pilihlah calon yang berkenan di hati bapak ibu. Yang terpenting jangan golput, ya," kata dia.
Sahroni juga berharap masyarakat tetap berhati-hati terhadap politik uang di Pemilu.
"Tren politik uang itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi buat menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (politik uang) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan," kata dia.
Singgung soal Pilkada DKI Jakarta
Menariknya, tepat sebelum Sahroni menutup paparannya, salah seorang ibu-ibu berteriak dari tengah kerumunan. Ibu tersebut hendak menanyakan terkait rencana Sahroni di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Bapak, Pilkada DKI maju enggak? Maju dong pak, biar ada anak Priok jadi gubernur," kata dia.
Sahroni lantas menjawab pertanyaan spontan itu dengan menegaskan bahwa mimpinya masih jadi presiden.
"Waduh saya dapet pertanyaan gini mulu setiap reses. Pak bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya, semoga garis tangan saya bagus," kata dia yang langsung disambut teriakan dukungan dari ribuan warga Koja.
Advertisement