Liputan6.com, New Jersey- Manchester United berhasil mengalahkan rival di Liga Inggris, Arsenal pada laga pramusim yang berlangsung di Metlife Stadium, New York, Minggu (23/7/2023). Dua gol MU dicetak oleh Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Namun ada yang aneh di laga uji coba pramusim ini. Setelah pertandingan di waktu normal berakhir, pertandingan Man Utd melawan Arsenal dilanjutkan lewat adu penalti.
Advertisement
Manchester United kembali memenangkan adu penalti dengan skor 5-3. Ini tak lazim karena adu penalti biasanya digelar saat skor pertandingan imbang.
Saat adu penalti, MU berhasil mencetak gol di semua kesempatan. Casemiro, Diogo dalot, Victor Lindelof, Marcus Rashford dan Christian Eriksen berhasil eksekusi penalti dengan baik.
Sedangkan di kubu Arsenal, tembakan penalti dari Fabio Viera gagal memenuhi target. Namun kenapa penalti tetap digelar meski MU menang 2-0 di waktu normal?
Seperti dilansir goal, adu penalti diambil karena memang sudah kesepakatan dari kedua pelatih yaitu Erik Ten Hag dan Mikel Arteta. Keduanya ternyata ingin MU dan Arsenal berlatih adu penalti di depan penonton yang memenuhi stadion.
Ini Bukan yang Pertama untuk Manchester United
Kejadian seperti ini di pramusim bukan yang pertama kali untuk MU. MU juga pernah sepakat adu penalti saat pramusim melawan AC Milan di 2018 lalu.
Namun saat itu tidak mengherankan karena skor imbang 1-1. MU menang 9-8 di pertandingan tersebut.
Setelah kemenangan ini, MU akan bersiap menghadapi Wrexham United di Snapdragon Stadium, California, Selasa (25/7/2023). Sedangkan Arsenal akan menghadapi Barcelona pada Rabu.
Arsenal akan mengawali musim di Liga Inggris melawan Manchester City di Community Shield.
Advertisement
Ada Sosok Mengejutkan di Skuad Manchester United
Kemenangan MU atas Arsenal memunculkan sosok mengejutkan yang panen pujian. Meski tidak mencetak gol ke gawang The Gunners, pemain muda Kobbie Mainoo mencuri perhatian pada laga MU vs Arsenal. Bruno Fernandes sampai memberikan pujian spesial kepada pemuda 17 tahun tersebut.
“Sejujurnya, Kobbie adalah pemain hebat, dia menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Dia selalu siap untuk bekerja. Kemampuannya tinggi dan semua orang bisa melihatnya [bakatnya]. Dia bagus dalam menguasai bola, kuat, dia bisa bertahan dan menyerang," ujar Bruno kepada MUTV sesuai laga kontra Arsenal.
Mainoo turut berperan atas terciptanya gol Bruno Fernandes. Mainoo menerobos sektor kiri pertahanan Arsenal sebelum mengumpankan bola kepada Bruno Fernandes yang meneruskan dengan sepakan keras kaki kiri.
Bruno Fernandes pun berharap manajer MU Erik ten Hag bisa memberikan banyak menit bermain kepada Mainoo di musim 2023/2024. Bruno yakin Mainoo akan bisa berkembang pesat dan menjadi pemain andalan Setan Merah di masa mendatang.
Mainoo Bisa Jadi Pemain Besar MU
"Anda lihat bagaimana dia menyerang ruang kosong untuk gol saya. Dia masih cukup muda, tapi kami melihat masa depan yang cerah untuknya dan mudah-mudahan dia akan mendapatkan lebih banyak menit, lebih banyak waktu, dan dia akan menjadi pemain hebat bagi kami."
Peluang Mainoo banyak bermain di MU pada musim 2023/2024 sebenarnya terbuka lebar. MU belum bisa mendapatkan gelandang tambahan karena masih fokus merekrut penyerang baru di sisa bursa transfer musim panas 2023.
Dengan tampil menjanjikan di pramusim, Mainoo bisa membuat Ten Hag mengurungkan niatnya menambah satu gelandang pekerja keras di lini tengah. Ten Hag dapat berhemat dengan mempercayakan Mainoo main.
Kebetulan Ten Hag punya rekam jejak sering memberikan kesempatan kepada pemain muda unjuk gigi. Musim lalu winger Alejandro Garnacho yang diorbitkan pelatih asal Belanda tersebut.
Advertisement
MU Ingin Beli Satu Gelandang Lagi
MU sendiri cukup santer dikaitkan dengan Sofyan Amrabat dari Fiorentina. Namun Ten Hag belum bisa bergerak mengejar pemain Maroko itu karena sedang berusaha mendatangkan striker terlebih dulu.
Anggaran dana belanja MU terbatas di musim panas 2023 akibat belum beresnya proses pergantian pemilik klub. Ten Hag sudah menghabiskan sekitar 100 juta pound untuk merekrut playmaker Mason Mount dan kiper Andre Onana.