Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berawan pada Selasa pagi, 25 Juli 2023. Sedangkan siang hingga malam hari, diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca cerah berawan mendominasi hampir sebagian besar titik di Ibu Kota.
BMKG tidak melaporkan adanya potensi hujan yang bakal turun sepanjang esok hari. Lain halnya dengan salah satu wilayah penyangga Jakarta. Pada sore hingga malam hari, potensi tersebut diprediksi melanda Kota Bogor.
Advertisement
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat pada waktu sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab Bogor," kata BMKG di peringatan dini cuaca besok, Selasa.
Cuaca pagi diprediksi dominan berawan, terkecuali Tangerang. Sedangkan siang harinya langit di wilayah Depok, Bekasi serta Tangerang cerah hingga cerah berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca di Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Cerah | Cerah |
Bekasi | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Depok | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bogor | Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Tangerang | Cerah Berawan | Cerah | Cerah Berawan |
BMKG: Gempa Pacitan Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa tektonik dangkal yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Minggu 23 Juli 2023, terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser naik," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Minggu.
Gempa bumi yang terjadi pada Minggu pukul 19.33 WIB tersebut memiliki parameter update sebesar 5,5 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa Pacitan terletak pada koordinat 8,89 derajat Lintang Selatan dan 111 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 kilometer arah barat daya Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 42 kilometer.
Daryono menuturkan berdasarkan hasil pemantauan hingga pukul 19.55 WIB belum ada aktivitas gempa bumi susulan di wilayah tersebut.
Advertisement
Imbauan BMKG
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Selain itu, masyarakat juga harus menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucap Daryono.