Cuaca Besok Selasa 25 Juli 2023: Jabodetabek Pagi Berawan, Siang Malam Cerah Berawan

Peringatan dini cuaca BMKG juga tidak melaporkan adanya potensi hujan yang bakal turun maupun disertai petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta sepanjang hari.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Jul 2023, 08:15 WIB
Cuaca Jakarta diselimuti cuaca mendung. (@Dahsyatnya_ade)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta akan berawan pada Selasa pagi, 25 Juli 2023. Sedangkan siang hingga malam hari, diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca cerah berawan mendominasi hampir sebagian besar titik di Ibu Kota. 

BMKG tidak melaporkan adanya potensi hujan yang bakal turun sepanjang esok hari. Lain halnya dengan salah satu wilayah penyangga Jakarta. Pada sore hingga malam hari, potensi tersebut diprediksi melanda Kota Bogor. 

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal dan berdurasi singkat pada waktu sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab Bogor," kata BMKG di peringatan dini cuaca besok, Selasa.

Cuaca pagi diprediksi dominan berawan, terkecuali Tangerang. Sedangkan siang harinya langit di wilayah Depok, Bekasi serta Tangerang cerah hingga cerah berawan. 

Berikut informasi prakiraan cuaca di Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota   Pagi   Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Timur  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Utara  Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Berawan  Cerah  Cerah
 Bekasi  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Depok  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bogor  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah   Cerah Berawan

BMKG: Gempa Pacitan Terjadi Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Ilustrasi bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dengan magnitudo 5,5, Minggu, 23 Juli 2023. (sit)

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa tektonik dangkal yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Minggu 23 Juli 2023, terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser naik," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, seperti dilansir Antara, di Jakarta, Minggu.

Gempa bumi yang terjadi pada Minggu pukul 19.33 WIB tersebut memiliki parameter update sebesar 5,5 magnitudo dan tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa Pacitan terletak pada koordinat 8,89 derajat Lintang Selatan dan 111 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 kilometer arah barat daya Kota Pacitan, Jawa Timur, dengan kedalaman 42 kilometer.

Daryono menuturkan berdasarkan hasil pemantauan hingga pukul 19.55 WIB belum ada aktivitas gempa bumi susulan di wilayah tersebut.


Imbauan BMKG

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Selain itu, masyarakat juga harus menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ucap Daryono.

Infografis Korban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat Magnitudo 5,6 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya