Liputan6.com, Pangandaran Pemerintah Daerah dapat memberikan subsidi, jika harga bahan pokok terlalu mahal. Demikian dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memantau Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis (20/7) yang menilai bahwa pemerintah akan terus berupaya mengatur agar harga barang kebutuhan pokok stabil.
Pada pantauan bapok tersebut, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Tokoh Masyarakat Pangandaran Susi Pudjiastuti, dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim. Turut hadir Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida.
Advertisement
"Pemerintah mengatur agar harga komoditas bapok stabil, tidak lebih mahal atau murah. Misalnya, untuk komoditas daging ayam, Pemerintah berupaya agar harganya mencapai Rp38-39 ribu/kg atau tidak mencapai Rp40 ribu/kg seperti sekarang. Kalau harganya mahal, nanti Bupati bisa ikut membantu memberikan subsidi transportasi yang dapat diambil dari dana anggaran tidak terduga," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Saat melakukan peninjauan, Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog langsung dengan para pedagang. Tujuannya agar bisa memastikan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok.
"Tinjauan pasar ini dilakukan untuk memantau dan mengawasi secara berkelanjutan terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bapok," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Dari hasil pantauan di Pasar Pananjung, harga rata-rata eceran bapok yang tercatat stabil dibandingkan minggu lalu. Misalnya, komoditas beras medium Rp11 ribu/kg, beras premium Rp12 ribu/kg, gula pasir Rp14 ribu/kg, minyak goreng curah Rp13.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp16.200/kg, dan daging sapi Rp140 ribu/kg.
Lalu komoditas bapok yang harganya mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu yaitu daging ayam ras dari sebelumnya Rp38 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg. Sementara komoditas bapok yang harganya terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu bawang merah dari Rp35 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg.
(*)