Jokowi: Beda Pilihan Wajar, Kita Bersatu Lagi Setelah Pemilu

Jokowi mengingatkan bahwa semua masyarakat adalah saudara sebangsa dan setanah air. Dia menekankan seharusnya masyarakat kembali bersatu dan tak lagi bertengkar setelah kompetisi Pemilu selesai.

oleh Muhammad AliLizsa Egeham diperbarui 24 Jul 2023, 10:53 WIB
Presiden Jokowi di acara harlah PKB di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tak saling bertengkar, meski berbeda pilihan dalam Pemilu. Menurutnya, beda pilihan politik merupakan hal yang wajar dan dapat kembali bersatu setelah Pemilu selesai. 

"Dalam demokrasi, yang namanya beda pilihan itu wajar. Wajar beda pilihan itu. Oleh sebab itu, jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan saling berkepanjangan, setelah berkompetisi bersatu kembali," kata Jokowi saat menghadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Enam+06:31VIDEO: Jokowi Ungkap Pembicaraannya dengan Surya Paloh "Lha wong yang di atas-atas saja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng. Capres-capres itu ngopi bareng, lha kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kanggeh nopo (buat apa)?" sambungnya.

Jokowi mengingatkan bahwa semua masyarakat adalah saudara sebangsa dan setanah air. Dia menekankan seharusnya masyarakat kembali bersatu dan tak lagi bertengkar setelah kompetisi Pemilu selesai.

"Kok isih pemilune wis rampung isih udruk-udrukan ning medsos kulo nggih kadang-kadang nggih geleng-geleng. Niki kok yo koyo ngeten. (kok pemilu udah selesai kok masih berselisih di medsos. Saya juga kadang-kadang geleng-geleng. Ini kok kaya gini," jelas Jokowi. 

Jokowi berharap agar Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan menghasilkan kepemimpinan yang kokoh baik di eksekutif maupun di legislatif. Hal ini untuk meneruskan perjuangan dan capaian yang telah diperjuangkan bersama-sama.

"Tidak boleh ada ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran. Mestinya seperti itu. Rakyat harus bersenang rakyat harus bergembira, namanya pesta demokrasi," tutur Jokowi.


Jokowi Hadiri Harlah PKB di Solo

Jokowi di acara harlah PKB di Jakarta.Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merayakan hari lahir (harlah) ke-25. Jokowi berharap, suara PKB di Pemilu 2024 melonjak dan perannya semakin besar di pemerintahan.

"Saya mengucapkan selamat memasuki usia PKB yang ke-25. Semoga PKB makin berjaya, semoga PKB suaranya naik di Pemilu 2024, semoga PKB kursinya nambah di Pemilu 2024, dan perannya makin besar di pemerintahan mendatang," jelas Jokowi saat menghadiri Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Dia juga menyampaikan selamat kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang telah memimpin partai tersebut selama 18 tahun. Jokowi menilai Cak Imin berhasil mempertahankan PKB sebagai salah satu partai politik besar.

"Selamat juga kepada Gus Muhaimin Iskandar, Bapak Ketua Umum PKB yang telah memimpin PKB selama 18 tahun, yang menjaga PKB tetap solid, dan mempertahankan PKB sebagai partai besar. Sekarang ini PKB masuk partai besar," ujarnya.

Jokowi mengatakan bahwa PKB telah berkontribusi besar untuk negara. Mulai dari, menjaga demokrasi dan moralitas politik, memperkokoh ideologi Islam moderat, menjaga toleransi, Bhineka Tunggal Ika, hingga persatuan bangsa.

"Semangat ini harus terus kita jaga. Terus kita jaga. Apalagi seperti sekarang ini, suhu politik sudah mulai menghangat, belum panas, tapi mulai menghangat, menghadapi Pemilu 2024," jelas Jokowi. 

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya