Liputan6.com, Jakarta Jazz Gunung 2023 telah rampung digelar pada Jumat dan Sabtu, 21 dan 22 Juli 2023 lalu. Acaranya digelar di Jiwa Jawa Resort, Bromo, memadukan indahnya pemandangan alam dengan lantunan musik merdu.
Sebagai pembuka hari pertama, Salma Salsabil tampil membawakan sejumlah lagu hits, termasuk "Rungkad "yang sukses membuat penonton bergoyang. Jazz Gunung 2023 dilanjutkan dengan penampilan Deredia yang membuat hadirin ikut tertawa bahagia.
Advertisement
Sore menjelang,suasana penuh nostalgia makin terasa dengan kehadiran musisi senior Mus Mujiono ke panggung. Hawa gunung yang makin dingin, dihangatkan dengan tembang-tembang lawasnya.
Mus mengaku tangannya sempat kram karena kedinginan, tapi yang terjadi pada penonton justru sebaliknya: mereka makin asyik bergoyang.
Bahkan ketika Mus Mujiono menutup penampilannya, penonton justru menginginkan encore.
Penampilan Musisi Belanda
Malam makin dingin, tapi semangat penonton justru kian membara. Apalagi kini giliran grup asal Belanda yang tampil, Henk Kraijeveeld Quintet. Mereka tidak hanya membawakan lagu berbahasa asing, namun juga menyanyikan lagu "Tersiksa Lagi."
Lirik bahasa Indonesia mereka lantunkan dengan cukup fasih, membuat penonton ikut berdendang.
Advertisement
Atiek CB dan Ardhito Pramono
Usai penampilan quintet asal Belanda, giliran Atiek CB yang tampil bersama Blue Fire Project by Bintang Indrianto yang membuat panggung ramai. Ia membawakan lagu-lagu hitsnya, termasuk "Cemburu" dan "Terserah Boy" yang membuat semua penonton ikut bernyanyi.
Hari pertama Jazz Gunung 2023 ditutup dengan penampilan Ardhito Pramono yang membawakan lagu-lagu hitsnya. Ia menutup hari pertama Jazz Gunung dengan hangat dan penuh senyum. (Kapanlagi.com/ kpl/phi)