Aneka Mainan Jadul Ramaikan Hari Anak Nasional 2023 di Banyuwangi, Ada Enggrang hingga Congklak

Ribuan anak bermain sejumlah permainan tradisional bersama di Taman Blambangan merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2023.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 28 Jul 2023, 11:45 WIB
Sejumlah anak di Banyuwangi mengikuti permainan tradisional menyambut Hari Anak Nasional. (Hermawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Ribuan anak bermain sejumlah permainan tradisional bersama di Taman Blambangan Banyuwangi, merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2023.

Anak-anak tersebut bermain aneka permainan tradisional. Seperti halnya enggrang bambu, enggrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor, dan lain sebagainya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa aneka permainan tradisional itu patut dilestarikan. Selain sebagai khazanah kebudayaan, juga menjadi medium edukasi yang efektif untuk melatih kebersamaan dan kebahagiaan.

“Esensi pendidikan adalah mewujudkan kebahagiaan. Sisi ini tak boleh diabaikan. Untuk itu, perlu anak-anak diajak bermain dan diajarkan filosofi di balik permainan tersebut. Seperti halnya kebersamaan, gotong royong dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dengan mengenalkan aneka permainan tradisional kepada anak-anak tersebut, Ipuk juga berharap bisa menjadi alternatif dari aneka permainan modern yang berbasis gadget. Di mana dalam sejumlah riset tak sedikit memberikan ekses negatif.

“Ini membuat anak lebih sehat. Saraf motoriknya terlatih,” ujar Ipuk seusai mencoba permainan bakiak dan bola bekel bersama anak-anak.

“Juga harus kompak dan disiplin kalau mau menang,” imbuhnya.

Selain ada sejumlah cabang permainan tradisional yang dilombakan, HAN 2023 di Banyuwangi juga diisi kirab defile dari masing-masing kontingen yang berasal dari Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Dispendik se-Kabupaten Banyuwangi. Ada 25 defile yang menyajikan aneka permainan dan kekhasan dari masing-masing kecamatannya.

Ada yang menampilkan permainan jaran kepang, engklek, bedil-bedilan, congklak, tarik tambang dan lain sebagainya. Dipadu dengan gerak teatrikal dan musik dari beragam tetabuhan sederhana. Tak pelak penampilan mereka banyak mengundang tawa para penonton.


Kampanye Kesehatan ke Anak

Ilustrasi Hari Anak Nasional. (Image by Freepik)

“Kegiatan ini saya kira sangat tepat dalam mengkampanyekan tentang kesehatan pada anak. Mereka bisa bermain sekaligus bisa didorong mengasah kreativitas,” ujar Plt. Direktur PAUD Kemendikbud RI Komalasari yang turut menyaksikan acara tersebut.

"Ternyata memang asyik bisa membuat mainan sendiri lalu dimainkan bareng-bareng. Tidak hanya handphone saja yang asyik," kata Saiful siswa yang bermain serompetan (terompet).

Perlu diketahui, Festival Memengan atau Permainan Tradisional ini telah digelar setiap tahun di Kabupaten Banyuwangi. Melibatkan ribuan anak didik setingkat Sekolah Dasar.

Hari Anak Nasional 2016

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya