Pesan Relawan Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 untuk Penyelenggara Piala Dunia U-17 Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 tengah berlangsung di Australia dan Selandia Baru. Sebanyak 32 negara ikut ambil dalam kejuaraan yang berlangsung mulai 20 Juli hingga 20 Agustus mendatang. 

Timnas Putri Indonesia memang belum bisa ikut bersaing pada turnamen ini. Meski demikian, bukan berarti kiprah srikandi Tanah Air sama sekali tidak ada. Di barisan volunteer atau relawan yang bertugas pada FIFA Women's World Cup 2023, Indonesia mendapat peran melalui kehadiran sosok Vidyah Payapo.   

Vidyah merupakan satu dari 5000 relawan yang bertugas pada ajang ini. Dia terpilih setelah melewati proses yang cukup panjang, mulai seleksi berkas online, wawancara online, training online sampai akhirnya terpilih. Dia kemudian mengikuti training perdana tatap muka di Adelaide, Australia pada tanggal 15 Juli 2023  dengan menggunakan busana khas Indonesia yaitu kain batik tenun Indonesia Timur.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com disebutkan, Vidyah Payapo bertugas sebagai Venue Transport Volunteer di kota Adelaide, Australia. Wanita yang bekerja di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) itu menangani transportasi untuk para Pemain, Keluarga/Kerabat Pemain dan FIFA, Organisasi FIFA dan para tamu VVIP. Selain itu, wanita kelahiran Ambon tersebut juga mendapatkan kesempatan spesial untuk menjadi Pre-match Ceremonies Volunteer untuk pertandingan Brasil vs Panama, Senin (24/7/2023).  

"Penyelenggaraan event ini sangatlah profesional dan para volunteer disiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari pelatihan online, tatap muka maupun fasilitas selama bekerja. Penyelenggaraan di Australia ini juga menjunjung tinggi keseimbangan lingkungan alam dengan program khusus untuk mengelola dampak energi, air dan limbah stadion melalui desain, konstruksi dan pengoperasian," katanya.

"Harapannya Indonesia saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 nanti, dapat menerapkan hal serupa yang baik dan bermanfaat untuk lingkungan,” ujar Vidyah dalam rilisnya kepada sejumlah media.

Selain itu, Vidyah juga berharap keterlibatannya bisa membuat orang Indonesia bisa lebih ‘melek’ lagi bahwa selain Piala Dunia untuk laki-laki, ada juga ajang Piala Dunia untuk perempuan yang bergengsi sehingga timnas putri Indonesia juga mendapat support yang lebih besar lagi kedepannya. 

Vidyah sendiri telah mulai bertugas sejak tanggal 18 Juli 2023 hingga tanggal 2 Agustus 2023. Bukan kali ini saja, dia menjadi relawan dalam kegiatan FIFA. Sebelumnya, dia merupakan pencetus relawan Piala Dunia pertama dari Indonesia pada ajang FIFA World Cup 2014 yang berlangsung Brasil.