Liputan6.com, Jakarta - OpenAI, Microsoft, Google dan sejumlah startup lainnya telah menggulirkan chatbot mereka yang masing-masing memiliki keunggulan di area tertentu.
Saat ini ChatGPT 4 milik OpenAI didukung dengan langganan berbayar, sementara layanan Microsoft Bing yang juga berbasis ChatGPT 4 diberikan secara gratis.
Advertisement
Microsoft memastikan dalam pernyataan bahwa perusahaan akan tetap menggratiskan Bing AI mereka. Digratiskannya Bing AI tentu bukan tidak lagi jadi kejutan, namun baru-baru ini Microsoft mengumumkan bahwa Bing AI edisi enterprise yang tidak gratis.
Hal ini pun menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai masa depan Bing. Di mana, sebagian orang percaya bahwa Microsoft bisa saja menagih pembayaran atas penggunaan kapabilitas AI Bing.com di masa depan.
Mengutip Windows Latest, Senin (24/7/2023), Microsoft telah mengonfirmasi bahwa Bing.com AI akan selalu tersedia seperti saat ini.
Pada pengumuman terbaru mengenai Bing Chat enterprise, tidak akan berdampak pada pengalaman AI yang sekarang ini. Para pengguna juga bisa mengakses Bing AI melalui Edge dan Windows Copilot secara gratisan.
Microsoft akan segera memperluas Bing Chat ke lebih banyak produk dan tidak akan mengenakan bayaran bagi pengguna untuk penggunaan AI tersebut.
"Bing AI akan terus terus gratis melalui Bing.com, panel samping Microsoft Edge, Windows Copilot dan tempat-tempat lainnya," kata seorang engineer Microsoft.
AI Bing Dilatih Microsoft Bersama OpenAI
Sekadar informasi, Bing menggunakan model 'large languange' yang dilatih oleh Microsoft dan OpenAI. Model-model ini merupakan neural network dan telah dilatih pada data dalam jumlah yang besar, melalui buku-buku, paper riset, dan lain-lain.
Bahkan, Bing juga telah dilatih pada hasil pencariannya, yang memungkinkan AI untuk mencari di web, crawl data, serta untuk memikirkan dan menanggapi pengguna.
Peningkatan Pencarian Visual Bing dan Perbaikan Lainnya
Terkait dengan berita-berita, Microsoft juga menggulirkan lebih banyak peningkatan ke Bing.com secara gratis.
Advertisement
Bing AI Makin Pintar
Bing AI diklaim makin pintar dengan berbagai update yang dihadirkan. Misalnya pada pembaruan paling baru yang digulirkan minggu lalu, Microsoft menambahkan "Visual Search", sebuah fitur pengenalan gambar ke Chat, pada semua pengguna.
Fitur ini memakai model GPT-4 milik OpenAI untuk mendeskripsikan gambar.
Misalnya, pengguna bisa mengambil sebuah gambar atau memakai sebuah gambar yang telah diambil dan membagikannya dengan Bing Chat.
Bing Chat Bisa Intepretasikan Gambar
Bing Chat kemudian dapat mengintepretasikan gambar serta menjawab pertanyaan tentang hal tersebut. Contohnya, pengguna bisa mengunggah sebuah gambar anjing dan bertanya lebih banyak tentang ras anjing tersebut.
Kemudian, Bing Chat akan mendeskripsikan gambar dan menyediakan berbagai fakta tentang ras anjing tersebut. Pengguna juga bisa meminta Bing menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lanjutan.
Pencarian visual digulikan ke Bing.com, Microsoft Edge, dan aplikasi-aplikasi mobile. Visual Search kemungkinan akan segera dirilis di Windows Copilot yang kini telah tersedia di Program Windows Insider.
Bukan hanya itu, Microsoft juga mengembangkan dukungan "no search" untuk Bing AI, yang mengizinkan pencarian berbasis AI untuk lebih seperti ChatGPT.
Advertisement