Jus Anggir, Hasil Kreasi Siswa SMKN 1 Simanindo Samosir yang Diberi Sentuhan Modern

Jus Anggir racikan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), menjadi perhatian pada Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sopo Bolon HKBP Pangururan.

oleh Reza Efendi diperbarui 28 Jul 2023, 11:46 WIB
Jus Anggir

Liputan6.com, Samosir Jus Anggir racikan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), menjadi perhatian pada Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sopo Bolon HKBP Pangururan.

Pada acara yang berlangsung Kamis, 20 Juli 2023 itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno berkesempatan mencicipi minuman yang terbuat dari buah jeruk purut khas Samosir, yaitu anggir yang ditambah daun mint.

"Ini jus apa? Wah, enak sekali. Ini mojito, ya?" tanya Sandiaga saat itu.

Kepala Sekolah SMKN 1 Simanindo, Perri Sagala menjawab, minuman ini merupakan racikan asli siswanya yang diberi sentuhan modern dan telah diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir.

"Ini menjadi produk karena kita mencintai kearifan lokal, Pak. Yaitu anggir atau jeruk purut yang nantinya targetnya ke wisatawan internasional," kata Perri.

 


Penerapan Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno berkesempatan mencicipi minuman yang terbuat dari buah jeruk purut khas Samosir, yaitu anggir yang ditambah daun mint

Menurut Sandiaga, kehadiran Jus Anggir merupakan bentuk penerapan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dari pelaku ekonomi kreatif serta pemerintah setempat dalam mengembangkan sektor parekraf.

Sandiaga Uno berharap kehadiran Jus Anggir dapat memperkuat daya tarik Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

"Ini inovasi karena dibuat kekinian. Ada modifikasi, tapi juga ada adaptasi, karena pascapandemi semua orang ingin sehat. Jeruk ini menyehatkan. Terpenting adalah kolaborasi, karena ini melibatkan SMK dan pemerintah setempat," Sandiaga mengungkapkan.


Perkuat Ekosistem Ekraf Samosir Lewat KaTa Kreatif

Sandiaga Uno Manortor dan Menyanyi Sinanggar Tullo di Samosir (Reza Efendi/Liputan6.com)

Menparekraf Sandiaga uno menjelaskan, penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diperlukan hadirnya kolaborasi pemerintah pusat, kabupaten, dan provinsi dalam pemberian pendampingan, pelatihan, dan akses pembiayaan bagi pelaku ekraf.

"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih Pak Ketua, kita tunggu kolaborasinya untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru yang akan kita wujudkan di tahun 2024," katanya.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap Pulau Samosir ini menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan mengedepankan konsep pariwisata hijau. Sebab, pariwisata hijau ini sekarang menjadi nilai tambah tersendiri.

"Green tourism ini seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan air, dan juga penggunaaan energi baru dan terbarukan menjadi keunggulan selain dari seni budaya dan keunggulan dari keindahan alam dan keramahan masyakat," Sandiaga Uno menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya