Dukung Prabowo Capres 2024, PBB Akui Tidak Masalah Jika Yusril Tak Jadi Cawapres

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor memastikan, dukungan partainya terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mutlak dan tanpa syarat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Jul 2023, 15:38 WIB
Partai Bulan Bintang (PBB) menerima kunjungan sejumlah elite Partai Gerindra di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor memastikan, dukungan partainya terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mutlak dan tanpa syarat.

Namun ketika ditanya soal calon wakil presiden yang dijagokan untuk mendampingi Prabowo, Afriansyah menyebut PBB memiliki kader terbaik yakni ketua umumnya sendiri yakni, Yusril Ihza Mahendra.

“Kami menyerahkan ke Pak Prabowo untuk calon wakil presiden. Tetapi kami punya ketua umum yang mumpuni dan harapan kami tentunya Pak Yusril yang menjadi cawapres,” kata Afriansyah di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Afriansyah kemudian mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang pernah menyebut, siap mememberikan dukungan kepada Yusril ketika terdapat poros dukungan yang mumupuni. Artinya, poros tersebut memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

“Pak Jokowi pernah menyampaikan di Rakornas PBB di bulan Januari, seandainya ada calon pasangan presiden dan wakil presiden yang Prof Yusril sebagai calon yang didukung oleh 20 persen suara tentunya Pak Jokowi akan memberikan dukungan,” yakin Afriansyah.

“Harapan kami tentu, sebagai kader partai ya menyodorkan Pak Yusril sebagai calon wakil presiden,” imbuh Afriansyah.


Paham Posisi Gerindra dan PKB

Partai Bulan Bintang (PBB) menerima kunjungan sejumlah elite Partai Gerindra di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (Liputan6.com/Radityo Priyasmoro)

Meski demikian, Afriansyah mengaku santai seandainya sodoran nama sang ketua umum tidak diterima oleh Prabowo dan partainya. Sebab PBB memahami, posisi Gerindra saat ini yang sudah memiliki kontrak politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan mekanisme pemilihan cawapres akan diputuskan oleh keduanya.

“Jadi seandainya Prof Yusril tidak diterima (jadi cawapres), 1000 persen kita dukung Pak Prabowo. PBB tidak akan meragu karena semua itu adalah takdir Allah,” Afriansyah menandasi.

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya