Liputan6.com, Jakarta - Istri Presiden pertama RI Sukarno, Ratna Sari Dewi baru-baru ini jadi sorotan. Pasalnya ia tengah berada di Tanah Air.
Ia sedang berkunjung ke Indonesia dan di sela-sela kunjungannya ke Tanah Air, ia menyempatkan diri mengunjungi Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno yang dibangun Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Gedung ANRI, jalan Gajah Mada nomor 111, Jakarta Barat.
Advertisement
Kedatangannya, sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang telah melestarikan arsip dan memori Presiden Sukarno.
"Ini sangat luar biasa, saya sangat berterima kasih untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia yang telah mewujudkan pusat studi dan pameran tetap Bapak Sukarno. Saya akan mengunjungi tempat ini lagi dengan hati yang hangat," ujar Ratna Sari Dewi yang pada kunjungannya ini didampingi Dewan Penasihat ANRI Bidang Kemaritiman, Connie Rahakundini beberapa waktu lalu.
Bicara soal Ratna Sari Dewi, mengutip sumber perpusnas.go.id, Senin (24/7/2023), sosoknya diketahui berdarah Jepang. Ia memiliki nama asli Naoko Nemoto.
Ratna Sari Dewi diketahui selama ini tinggal di Jepang bersama anggota keluarga yang lain. Hal itu tertuang dalam sejumlah potret dalam akun Instagram, @dewisukarnoofficial.
Berikut ini Liputan6.com rangkum enam potret Ratna Sari Dewi, istri presiden Sukarno dan sejumlah informasi di balik sosoknya yang dikutip dari perpusnas.go.id:
1. Ir. Sukarno, sang proklamator kemerdekaan yang tampan dan kharismatik ini konon membuat banyak perempuan jatuh cinta. Tercatat selama perjalanan hidupnya, presiden pertama RI itu telah menikah sebanyak 9 kali. Salah satunya dengan Ratna Sari Dewi. Ia merupakan istri kelima.
Advertisement
2. Ratna Sari Dewi dinikahi oleh Sukarno pada tahun 1962, saat itu terdaftar dengan nama lengkap Ratna Sari Dewi Sukarno yang beralamat di Shibuya-Ku, Kamiyama-Cho, 31-1, Tokyo.
3. Ratna Sari Dewi, wanita kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940. Saat ini usianya menginjak 83 tahun.
Advertisement
4. Ratna Sari Dewi adalah anak perempuan ketiga seorang pekerja bangunan di Tokyo. Ia lahir dari keluarga sederhana, sehingga dahulu harus bekerja sebagai pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa Chiyoda, sampai ia lulus sekolah lanjutan pertama pada tahun 1955.
5. Ratna Sari Dewi menekuni profesi geisha Akasaka di Copacabana yang megah, salah satu kelab malam favorit yang sering dikunjungi para tamu asing. Ke kelab inilah Sukarno datang pada 16 Juni 1959 bertemu Naoko lalu ia jatuh hati.
Advertisement