Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk baru saja meng-update foto profil Twitter-nya, sekaligus memperlihatkan logo baru platform media sosial barunya tersebut.
Hanya menampilkan huruf "X", logo baru Twitter ini tampil dengan tulisan berwarna putih dan latar belakang hitam.
Advertisement
"X ada di sini! Ayo lakukan ini," bunyi cuitan Linda Yaccarino, selaku CEO Twitter, Senin pagi (24/7/2023) waktu setempat.
Selain mengubah foto profil dengan logo baru Twitter, Elon Musk juga menambahkan "X.com" ke bio akun media sosial pribadi miliknya.
Perubahan foto profil ini menjadi bukti dirinya memang serius untuk me-rebranding Twitter, dan menghapus logo burung biru ikonik bernama Larry tersebut.
Berdasarkan beberapa laporan yang beredar saat ini, bos Tesla dan SpaceX ini memang berencana untuk membuat aplikasi super atau super app bernama "X".
Sehari sebelumnya, miliarder tersebut mengatakan dia ingin mengubah logo Twitter dengan men-tweet, "Kita akan segera mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung."
Elon Musk pun mengunggah sejumlah cuitan di akun Twitter-nya dengan mengatakan, "Jika logo X cukup bagus diunggah malam ini, kami akan menayangkannya di seluruh dunia besok.”
Elon memposting video pendek menampilkan animasi huruf "X" berkedip seperti yang bisa dilihat di bawah ini.
Dalam sesi Twitter Space, Elon mengatakan "Ya" ketika dirinya ditanya apakah logo ikonik burung biru Twitter juga akan diubah.
“Ya, kami memotong logo Twitter dari gedung dengan obor las,” katanya, sebagaimana dikutip dari NBC News, Senin (24/7/2023).
Perubahan Branding ke "X" akan Memperkenalan Poros Utama Baru Twitter
Pada Minggu sore, alamat web X.com, domain dikembalikan ke Elon pada 2017 setelah dilepas di bawah merger PayPal kini dialihkan ke Twitter.
Pastinya perubahan dari gambar burung biru menjadi huruf "X" ini akan menjadi perubahan besar sejak dirinya membeli Twitter seharga USD 44 miliar tahun lalu.
Elon Musk mengatakan, alasan dirinya mengubah logo Twitter menjadi "X" adalah untuk mencerminkan ketidaksempurnaan dalam diri kita semua yang membuat kita unik."
Pada hari Minggu, CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan perubahan branding akan memperkenalkan poros utama untuk platform microblogging.
Dia mengatakan, dimasa mendatang Twitter akan menjadi pasar untuk "barang, layanan, dan peluang" yang didukung oleh kecerdasan buatan.
"Ini adalah hal sangat langka--dalam hidup atau dalam bisnis, di mana Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya," cuit sang CEO,
"Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global."
Linda melanjutkan, "X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru saja kita bayangkan."
Advertisement
Fakta Mengejutkan Obsesi Elon Musk dengan Huruf X hingga Putuskan Ubah Logo dan Nama Twitter
Elon Musk baru saja mengungkap rencana besar dirinya untuk me-rebranding platform media sosial miliknya, Twitter menjadi "X".
Lewat akun Twitter-nya, Elon Musk secara gablang mengonfirmasi dia akan mulai mengganti nama dan logo burung biru ikonik media sosial tersebut menjadi huruf "X".
Rencana bos Tesla dan SpaceX ini diungkap dalam serangkaian twitt di akun Twitter-nya, dan sebagai tanda ancang-ancang kepada pengguna media sosial yang dia beli pada tahun lalu.
Sebelumnya, Elon sudah mengajukan X Corp sebagai nama pengganti dari perusahaan induk platform Twitter, yakni Twitter Inc.
Namun, apa yang menjadi alasan Elon Musk ganti logo dan nama Twitter tersebut? Kenapa pria berusia 52 tahun ini sangat terobsesi dengan huruf "X"?
Berawal dari X.com
Faktanya, obsesi Elon Musk terhadap huruf "X" sudah hadir dalam kehidupan pribadi dan profesional dirinya sejak 1999 atau 25 tahun lalu.
Hal ini diawali ketika Elon mendirikan usaha ambisius bernama X.com, di mana dia membayangkan merek X akan merevolusi industri keuangan.
Dalam salah satu buku penulis biografi Ashlee Vance berjudul "Elon Musk: Tesla, SpaceX, dan the Quest for a Fantastic Future", mengungkap obsesi Musk terhadap "X".
Dilansir NPR, Senin (24/7/2023), obsesi Elon terhadap huruf X dimulai dengan salah satu bisnis pertama miliarder tersebut, X.com, yang kemudian merger dengan pesaing menjadi PayPal.
"Semua orang mencoba membujuknya untuk tidak menyebutkan nama perusahaan itu karena sindiran seksual, tetapi dia sangat menyukainya dan bertahan dengan itu," kata Vance.
Pada 2017, bos Twitter ini akhirnya membeli kembali url atau domain "X.com" dari PayPal. Dia pun sempat mencuitkan, domain tersebut memiliki nilai sentimental tinggi.
Pakai X untuk Seri Mobil Tesla
Lanjut ke 2015, Elon Musk yang kini sudah memiliki perusahaan mobil listrik pun tetap menunjukkan obsesi dirinya terhadap huruf "X" tersebut.
Terbukti, pada tahun tersebut Elon memutuskan untuk menggunakan huruf X sebagai nama dari seri ketiga Tesla. "Idenya adalah model Tesla akan dirilis dengan membentuk kata 'SEXY'," kata reporter Wall Street Journal Tim Higgins.
Sayangnya, hal tersebut batal terwujud karena lisensi model E sudah dipegang oleh Ford. Elon pun memutuskan dengan menggunakan model "3"--kebalikan dari huruf "E".
Elon Musk Pakai X untuk Nama Anak
Pada tahun 2020, Elon dan mantan rekannya saat itu, Grimes, menyambut seorang putra melalui ibu pengganti.
Saat lahir, Elon dan Grimes memutuskan untuk menamai anak mereka X Æ A-12 Musk. (Æ diucapkan "abu," kata Musk kepada saat tampil di podcast Joe Rogan.)
Elon dan Grimes menjelaskan nama anak mereka di Twitter, X adalah "variabel tidak diketahui", Æ adalah ejaan elf-nya berarti cinta atau kecerdasan buatan dan A-12 adalah jenis pesawat jet tempur Archangel-12.
Setelah itu, pasangan tersebut juga menamakan anak kedua mereka, perempuan, dengan nama Exa Dark Sideræl Musk (yang kini diubah menjadi "Y").
Advertisement
X, Aplikasi Super Mirip WeChat
Dalam salah satu sesi dengan karyawan Twitter 1 tahun lalu, Elon Musk secara terang-terangan dirinya berencana untuk membuat sebuah super app atau aplikasi super.
Elon mengatakan, aplikasi harus menawarkan lebih banyak utilitas dan memastikan "orang-orang sangat terhibur dan terinformasi."
Bos Tesla itu lalu membandingkannya dengan WeChat, super app buatan Tiongkok yang menggabungkan media sosial dengan pembayaran, gim, hingga ride-hailing.
"Tidak ada yang setara dengan WeChat di luar Tiongkok," ujarnya sebagaimana dikutip dari The Verge, Jumat (17/6/2022).
"Pada dasarnya Anda hidup di WeChat di Tiongkok. Jika kita bisa membuat ulang yang seperti itu dengan Twitter, kita akan sukses besar."
Terlepas dari misteri"X" tersebut, obsesi Elon Musk dengan huruf ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun, ada juga menganggapnya sebagai bagian dari kepribadian dan gaya dia yang unik.
Huruf X mungkin melambangkan sesuatu misterius, futuristik, atau ekstrem bagi Elon Musk, yang selalu berusaha untuk menciptakan hal-hal baru dan menantang batas-batas kemungkinan.