Liputan6.com, Jakarta Egi John mendadak jadi sorotan. Ia dikabarkan ingin menjual akun Instagram untuk membiayai pengobatan ayahnya. Namun Egi John membantahnya, dan menyebut akun Instagram miliknya diretas.
Egi John mengaku terganggu dengan kondisi ini karena sudah ada korban yang tertipu oleh ulah peretas. Karenanya Egi berusaha untuk mengambil kembali akunnya, dan melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib.
Advertisement
"Gimana caranya sekarang aku berhentiin itu dengan ambil lagi akunnya. Mudah-mudahan bisa ya," ujar Egi John soal peretasan akun Instagram miliknya, di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
"Mau ngelapor nih sekarang, biar setop aja. Kalau enggak, enggak mau setop kan," Egi John menambahkan.
Egi John Tak Menaruh Curiga Akunnya Diretas
Egi tak menaruh curiga akunnya diduga diretas oleh orang terdekat. Namun yang pasti, kata Egi, ulah peretas tersebut sudah meresahkan dan memakan banyak korban.
"Enggak cari tahu juga. Saya terganggu itu kalau misalnya ada korban. Ada yang 3 juta, ada juga 7 jutaan," kata Egi John.
Advertisement
Egi John Sempat Dihubungi Korban yang Mengaku Sempat Berdonasi
Bahkan, Egi sempat dihubungi korban yang mengaku sempat memberikan donasi. Orang itu mengaku sudah berdonasi kepadanya berdasarkan cerita yang dibuat peretas di akun Instagramnya.
"Saya, hubungi, dia bilang 'saya donasi ke kakak'. Dia kasih nomor rekening, nomor Whatsapp hacker-nya itu," jelasnya.
Egi John Tidak Pernah Menjual Akun Instagramnya
Egi kembali menegaskan tidak pernah menjual akun Instagramnya. Ia juga membantah kabar yang menyebutnya menjual akun demi membiayai pengobatan ayahnya.
"Soal donasi itu penipuan maksudnya. Dia impersonating, pura-pura jadi aku, pura-pura papa aku diamputasi kakinya, terus diabetes. Padahal papaku udah meninggal dari 2004, jadi bangkit dari kubur itu gimana?" Egi John menandaskan. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement
