Liputan6.com, Jakarta- Popularitas bola basket semakin populer di Indonesia. Kebangkitan timnas Indonesia ditambah perhelatan FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup 2023 di Jakarta membuat demam bola basket semakin tinggi. Semakin banyak sekolah-sekolah yang memiliki tim bola basket.
Terbukti jumlah sekolah yang ikutan di Liga basket pelajar terbesar di Tanah Air, Honda DBL with Kopi Good Day musim 2023-2024 melonjak. Untuk seri Jakarta saja, panitia terpaksa membatasinya di beberapa region.
Advertisement
DBL 2023-2024 seri Jakarta telah dimulai dengan diawali persaingan dari Wilayah Jakarta Barat pada 24 Juli 2023 sampai 28 Juli 2023 di GOR Grogol. Ada 12 tim yang bersaing di sektor putra dan sembilan di kategori putri.
Dua tim debutan ikut di DBL Jakarta Barat 2023-2024 yakni SMA Bunda Hati Kudus kontra SMA Cinta Kasih Tzu Chi. Kedua tim debutan ini sudah langsung bertemu pada laga pembuka. Tim putra Cinta Kasih berhasil memenangkan pertandingan sengit kontra BHK di laga ini dengan skor akhir 28-26.
"Untuk Jakarta Barat ini kali ini diikuti sembilan tim, ini penambahan signifikan karena biasanya cukup berat mencari tim putri di region ini. Kita bersyukur ada sembilan tim di Jakbar," ujar Roky Maghbal, senior manager corporate communications DBL Indonesia.
Melonjaknya antusiasme sekolah-sekolah di ibukota ikutan Liga Basket Pelajar ini tak lepas dari melesatnya prestasi bola basket nasional. Timnas putra Indonesia sukses merebut medali emas untuk pertama kalinya di SEA Games 2021, sedangkan timnas putri menirunya pada SEA Games 2023 kemarin.
Banyak Alumni DBL yang Membela Timnas Basket
Mayoritas pemain yang ikut menyumbang emas di sektor putra dan putri kebetulan merupakan alumni DBL. Ada Yudha Saputera, Juan Laurent Kokodiputra, Abraham Damar Grahita, Adellaide Callista, Nathania Claresta, Agustin Gradita, Dyah Lestari, Yuni Anggraeni, Kadek Pratita, Henny Sutjiono, dan Dewa Ayu M. Sriartha.
Tahun ini Kementerian Pemuda dan Olahraga juga memberikan sertifikat kepada setiap pemain yang membawa timnya juara di DBL tiap provinsi. Dengan harapan sertifikat tersebut bermanfaat untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi.
"Di tahun ini dengan dibuka di Jakarta Barat peserta lebih banyak dari tahun lalu. Kita sudah membuka pendaftaran untuk Jakarta Barat, Utara dan Pusat. Itu di Utara dan Pusat ada beberapa tim yang waiting list. Karena keterbatasan waktu dan jam pertandingan kita tidak bisa terima. Di Utara dan Pusat terpaksa ditolak," ujar Donny Rahardian selaku Wakil Direktur DBL Indonesia.
Tingginya antusias sekolah-sekolah di Jakarta mengikuti DBL 2023-2024 ini membuat senang Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbasi DKI Jakarta. Ketua Perbasi DKI Lexyndo Hakim siap belajar dari DBL dalam mengelola kompetisi usia dini.
"Bertepatan dengan bergulirnya Seri DKI Jakarta musim ini, adalah tahun kedua saya menjabat sebagai Ketum Perbasi DKI Jakarta. Menurut saya, DBL Indonesia sebagai penyelenggara mampu menjaga konsistensi penyelenggaraan kompetisi basket tingkat sekolah yang sangat baik. Karena itu, kami nggak ragu buat belajar dari DBL soal konsistensi ini, bagaimana mengembangkan potensi atlet muda khususnya di DKI Jakarta dan soal penonton yang antusias hadir di tribun. Kami juga support apapun yang DBL lakukan selama itu untuk tujuan mengembangkan basket di DKI Jakarta," ujar Lexyndo Hakim yang ikut hadir pada opening party Seri Jakarta Barat, Senin (24/7/2023).
Advertisement
Format DBL Tahun Ini
Honda DBL with Kopi Good Day musim 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Berlangsung secara maraton, dimulai dari Seri Surabaya yang dibuka pada Jumat, 21 Juli 2023. Rangkaian panjang liga basket pelajar terbesar ini akan ditutup di Kota Kupang (Seri Nusa Tenggara Timur) pada Maret 2024 nanti.
Di Jakarta, Tim basket putra dan putri yang berstatus juara dan runner-up dari masing-masing region nantinya akan dipertemukan pada fase bergengsi Championship Series, yang musim ini rencananya bergulir 6 hingga 12 November mendatang.