Panduan Sholat Dhuha: Tata Cara, Niat, Lengkap dengan Doa

Sholat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah pagi hari yang dapat dilaksanakan sebelum memulai aktivitas.

oleh Putry Damayanty diperbarui 25 Jul 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi Sholat Dhuha Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum melaksanakan kegiatan ketika pagi, maka disarankan mengawali dengan hal-hal yang baik seperti kegiatan ibadah. Salah satu yang disarankan adalah melaksanakan sholat dhuha.

arena sholat sunnah ini memiliki  banyak keutamaan, sehingga sayang jika tidak dikerjakan.

Sholat dhuha dikerjakan sebanyak dua rakaat pada saat dhuha, pagi hari. Sholat ini dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa, saat matahari berada di titik tertingginya atau tepat berada berada di atas kepala.

Para ulama sendiri berbeda pendapat perihal sholat dhuha. Sebagian ulama menyamakan sholat isyraq dan sholat dhuha. Tetapi ulama lain membedakan kedua sholat ini.

لَكِنْ ذَكَرَ الْحَاكِمُ فِي مُسْتَدْرَكِهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ صَلَاةً الْإِشْرَاقِ هِيَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ، وَهِيَ صَلَاةُ الضُّحَى وَسُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِخَبَرِ لَا يُحَافِظُ عَلَى صَلَاةِ الضُّحَى إلَّا أَوَّابٌ، وَهِيَ صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ رَوَاهُ الْحَاكِمُ وَقَالَ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ

Artinya: Imam Al-Hakim dalam Al-Mustadak meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa sholat isyraq adalah sholat awwabin (orang yang taubat), yaitu sholat dhuha. Sholat sunnah ini dinamai demikian berdasarkan hadis: ‘Tiada yang melazimkan sholat dhuha kecuali orang taubat.’ Dhuha adalah sholat orang taubat,’ HR Al-Hakim. Menurutnya, hadis ini shahih menurut syarat yang digunakan Imam Muslim.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha

1. Sebelum memulai maka bacalah niat sholat dhuha terlebih dahulu di dalam hati

Berikut ini adalah lafaz niat sholat dhuha

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā. 

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT".

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca doa Iftitah (sunnah)

4. Membaca surah Al-Fatihah

5. Membaca surah pendek misal: surah Ad-Dhuha, As-Syams

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Setelah sujud kedua, tasyahud akhir dengan tuma’ninah

13. Salam, setelah selesai kemudian membaca doa sholat dhuha


Doa Sholat Dhuha

Doa ini dianjurkan dibaca sesudah sholat dhuha. Semoga dengan doa ini Allah mengabulkan permintaan kita. Berikut doanya: 

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ  ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.  

Artinya: "Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima taubat, lagi maha penyayang".

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya