Film Barbie Memasang CEO Mattel Jadi Bahan Olok-olokan, Bos Perusahaan Mainan Ikonis Ini Ikhlas

Sosok sang CEO dalam cerita film Barbie memang tak bernama. Namun tetap saja perhatian orang langsung tertuju pada sosok di dunia nyata yang saat ini memegang posisi bos Mattel: Ynon Kreiz.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Jul 2023, 13:00 WIB
Film Barbie. (Courtesy Warner Bros. Pictures - © 2023 Warner Bros. Entertainment via IMDb)

Liputan6.com, Jakarta Sejak tayang di bioskop Tanah Air pada 19 Juli 2023, film Barbie terus menjadi buah bibir. Film garapan Greta Gerwig yang dibintangi Margot Robbie ini mendapat pujian dari banyak kritikus maupun penonton, karena berhasil menghadirkan kisah Barbie yang tak hanya sarat nostalgia, tapi punya cerita yang dalam.

Sisi humor dalam Barbie juga tak ditinggalkan, bahkan sebaliknya. Salah satu elemen kekonyolan film ini, hadir dalam tokoh CEO Mattel—perusahaan pembuat Barbie—yang diperankan komedian Will Ferrell.

Sang CEO dalam cerita memang tak bernama, tapi tetap saja perhatian orang langsung tertuju pada sosok di dunia nyata yang saat ini memegang posisi bos Mattel: Ynon Kreiz.

Muncul pertanyaan, bagaimana reaksinya melihat karakter CEO Mattel di film ini, yang dipasang sebagai antagonis, musuh Barbie. Dalam wawancara dengan Variety, ia ngakak ketika ditanya soal ini, dan sama sekali tak keberatan dengan penggambaran CEO di film Barbie.

“Aku ngefans berat dengan Will, sejak zaman Zoolander. Ada banyak elemen humor dan self-deprecation (menghina diri sendiri) dalam filmnya. Dan kami menerimanya,” kata Ynon Kreiz, dalam artikel Variety yang dilansir pada Selasa (25/7/2023).


Tak Anggap Diri Sendiri Serius

Will Ferrell. (Vianney Le Caer/Invision/AP)

Sebagai CEO Mattel, Ynon mengakui pihaknya pasti tetap berusaha melindungi brand-nya. “Kami memposisikan brand kami dengan sangat serius. Kami melakukannya dengan serius. Tapi kami tak menganggap diri kami terlalu serius,” ia menambahkan.

Sang CEO juga tak masalah dengan pendekatan film Barbie—yang terkadang menyerempet masa lalu brand ini yang mengundang pro kontra.


Hal Problematis Terkait Barbie

Dalam film ini, Margot Robbie berperan sebagai Barbie. Sedangkan Ryan Gosling berperan sebagai Ken. (Warner Bros. Pictures via AP)

“Kamu harus bisa menunjuk apa saja hal yang dianggap bermasalah oleh orang-orang terhadap Barbie,” kata Ynon, diwartakan E! News. Ia menambahkan, “Greta bilang begini, dekati saja (hal-hal ini), nanti bakal jadi lebih menarik.”


Alasan Margot Robbie

Sebelumnya, Margot Robbie—yang juga bertindak sebagai produser—mengungkap alasan mengapa hal ini penting dilakukan.

“Dalam pertemuan pertama (dengan petinggi Mattel), kami meninggalkan kesan pada Ynon bahwa kami akan menghormati merek Anda dan sejarahnya, tetapi jika tidak merangkul hal-hal tertentu, jika bukan kami yang mengatakannya, maka orang lain yang akan melakukannya,” kata Margot Robbie.

"Jadi, sebaiknya Anda ikut menjadi bagian dari diskusi tersebut," kata Margot Robbie.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya