PSG Jual Kylian Mbappe ke Arab Saudi, Manchester United Bakal Ikut Ketiban Sial

Manchester United bakal terkena efek domino akibat penjualan Kylian Mbappe ke Arab Saudi. Setan Merah berpotensi kehilangan striker incarannya yang konon juga dibidik oleh PSG sebagai pengganti Mbappe di bursa transfer musim panas.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 25 Jul 2023, 15:00 WIB
Rencana penjualan Kylian Mbappe ke Arab Saudi berpotensi membuat Manchester United ketiban sial. Setan Merah bisa kehilangan kesempatan merekrut striker incarannya lantaran turut dibidik sebagai pengganti Mbappe di Parc des Princes. (AP Photo/Aurelien Morissard)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bakal terkena efek domino akibat penjualan Kylian Mbappe ke Arab Saudi. Setan Merah berpotensi kehilangan striker incarannya yang konon juga dibidik oleh PSG sebagai pengganti Mbappe di bursa transfer musim panas.

Seperti diketahui, penggawa internasional Prancis belakangan memang dikaitkan dengan kepindahan ke Timur Tengah. Klub Saudi Pro League Al-Hilal tertarik merekrut Mbappe dan rela menyodorkan tawaran fantastis senilai 300 juta euro atau hampir setara dengan Rp5 triliun.

Laporan Sky Sports mengeklaim sang raksasa Ligue 1 telah menerima proposal pemecah rekor dunia yang diajukan Al-Hilal. Mereka pun berencana melego Mbappe ke Arab Saudi lantaran sang pemain enggan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada 2024 di Parc des Princes.

Sekadar informasi, permasalahan kontrak memang menjadi pemicu panasnya hubungan Mbappe dengan Les Parisiens dalam beberapa waktu terakhir.

Paris Saint-Germain meyakini penggawa Timnas Prancis sudah menyetujui persyaratan untuk bergabung secara gratis dengan Real Madrid musim panas mendatang. Situasi tersebut membuat kubu Ligue 1 merasa dikhianati.

Buntutnya, Mbappe kini dikabarkan mulai terkucil dari skuad Les Parisiens. Ia juga tak diikutsertaan dalam tur pramusim PSG di Jepang dan malah menghabiskan waktu dengan berlatih bersama pemain terbuang lainnya.

Keberanian PSG mengambil langkah untuk menjual Mbappe ke Arab Saudi pun tak pelak bakal membawa efek domino kepada Manchester United. Bukan hanya karena Setan Merah diisukan melirik Mbappe, manajer Erik ten Hag juga berpotensi kehilangan Randal Kolo Muani yang hendak dijadikan incaran alternatif di bursa transfer.


Negosiasi Rasmus Hojlund Mandek

Penyerang Atalanta Rasmus Hojlund. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sebagaimana diketahui, Manchester United memang amat mendambakan kehadiran striker baru musim depan. Mereka butuh amunisi tambahan guna menambah daya dobrak Setan Merah yang sebelumnya hanya mengandalkan jasa Marcus Rashford.

Klub besutan Erik ten Hag semula santer dikabarkan hendak merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Namun, banderolnya yang mahal serta persaingan sengit dari raksasa Bundesliga Bayern Munchen membuat MU mundur dari perburuan.

Nama Rasmus Hojlund pun naik ke urutan teratas dalam daftar striker incaran MU. Akan tetapi, negosiasi dengan Atalanta tak kunjung menemui titik terang. Daily Mail menyebut kubu Serie A menuntut Setan Merah menyodor 86 juta poundsterling sebagai mahar, sedangkan MU ogah membayar di angka 60 juta poundsterling.


Beralih ke Randal Kolo Muani

Striker Eintracht Frankfurt Randal Kolo Muani. (Ronny HARTMANN / AFP)

Situasi tersebut bisa memaksa Setan Merah kembali mengalihkan pandangan pada target lain. Sejauh ini, penggawa Frankfurt Randal Kolo Muani menjadi nama yang potensial direkrut MU di bursa transfer musim panas.

Laporan Mirror mengeklaim Setan Merah semula sudah melepas kesempatan merekrut Kolo Muani lantaran Frankfut memasang harga yang cukup mahal pada sang striker. Namun menurut Sportbible, klub Bundesliga akan lebih mudah diajak bernegosiasi oleh MU.

Sayangnya, rencana perekrutan Kolo Muani pun tak bakal mudah direalisasikan. Setan Merah bisa saja mendapat gangguan dari PSG lantaran sang raksasa Ligue 1 dilaporkan tertarik menyewa jasa sang pemain sebagai buntut dari aksi penjualan Mbappe ke Arab Saudi.

Dengan Fabrizio Romano yang mengklaim PSG mereka juga tertarik pada Hojlund, raksasa Prancis itu berpotensi memusnahkan rencana MU, baik untuk mendatangkan salah satu maupun kedua striker di bursa transfer musim panas 2023.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya