Liputan6.com, Jakarta - Aktris Rachel Amanda akan menempuh tahun pertamanya berkuliah S2 Entertainment Communication di Universiteit Van Amsterdam mulai September mendatang. Dirinya mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia yang didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Belanda dipilih Rachel sebagai tempat melanjutkan kuliah, karena ketertarikannya terhadap studi Psikologi Media.
Advertisement
"Jadi saat aku S1 Psikologi di UI ada salah satu mata kuliah judulnya Psikologi Media. Terus aku senang nih pelajari ini begitu, tapi memang di Indonesia sejauh ini kan kebanyakan S2-nya psikologi sosial, atau psikologi pendidikan," kata Rachel di April Learning Institute, Pangkalan Kerinci, Riau, Senin (24/7/2023).
Rachel merupakan menjadi salah satu pembicara dalam ajang Tanoto Scholars Gathering (TSG) yang digelar di Komplek Industri RGE Group, Pangkalan Kerinci, Riau.
Tanoto Foundation menggelar TSG bagi 180 mahasiswa penerima beasiswa Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan (TELADAN). Dirinya mengajak para penerima beasiswa untuk memiliki dampak yang baik untuk bangsa.
"Aku salut sama Tanoto Foundation itu karena mereka cukup menekankan di anak-anak bahwa ini tuh enggak ada harapan imbal balik buat mereka (Tanoto Foundation) gitu. Maksudnya ya emang kayak tadi pak CEO bilang gitu kita tuh cuma mau satu doank, paying forward saja."
"Yang anak-anak dapat enggak usah dibalikin ke kita (Tanoto Foundation). Anda enggak berhutang apa-apa sama kita, tapi bisa enggak diterusin ke yang lain dalam bentuk apapun, ilmu atau skill yang didapat mungkin dari sini," ucap dia.
Pendidikan Jadi Cara Bertahan di Industri Film
Rachel juga menyebut pendidikan merupakan salah satu faktor untuknya bertahan di industri film tanah air.
"Pendidikan sangat penting bukan cuma untuk aktor ya. Aku percaya kalaupun seseorang pada akhirnya tetap mau stay jadi aktor ya, jadi aktor itu harus banyak-banyak pengalaman hidup dan pengalaman belajar juga. Di satu sisi kita juga enggak tahu berapa lama di industri hiburan kan? Maksudnya ya semua orang berharap juga ingin kayak Christine Hakim misalnya yang dari dulu sampai sekarang gitu, tapi menurutku juga cukup penting untuk kita punya interest atau kayak identitas lain selain aktor itu apa sih."
"Kayak punya kesenangan lain apa sih atau punya sesuatu yang dipelajari yang kemudian ujung-ujungnya bisa jadi ahli itu juga lebih baik," pungkasnya.
Advertisement