Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk telah melakukan sejumlah perubahan di Twitter sejak ia memimpin perusahaan tersebut. Terbaru, ia mengganti logo dan nama perusahaan Twitter menjadi X.
Tidak hanya itu, ia juga membuat situs X.com miliknya untuk diarahkan ke Twitter. Namun seperti diwartakan sebelumnya, akses ke situs X.com masih diblokir di Indonesia.
Advertisement
Mengenai hal tersebut, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong menjelaskan, hal itu dilakukan karena nama X.com sebelumnya pernah dipakai untuk situs lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan di Indonesia. Karenanya, situs tersebut diblokir.
"X.com sebelumnya pernah dipakai untuk situs lainnya yg tidak sesuai dengan perundanganan kita, masuk dalam list blokir Kominfo," tuturnya saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Selasa (25/7/2023).
Kendati demikian, ia menuturkan, saat ini Kementerian Kominfo melalui Dirjen Aptika telah melakukan komunikasi dengan Twitter. Apabila sudah mendapatkan pemberitahuan dari Twitter, Kominfo akan melakukan normalisasi terhadap situs tersebut.
"Tadi dirjen aptika sudah bicara dengan pihak Twitter, dan mereka akan mengirimkan pemberitahuan kalau x.com akan digunakan oleh Twitter. Begitu menerima pemberitahuan tersebut, kami akan melakukan normalisasi," ujarnya menutup pernyataan.
Perlu diketahui, alamat situs web X.com sendiri telah dikembalikan ke Elon pada 2017 setelah sebelumnya dilepas di bawah merger PayPal. Namun di Indonesia, situs tersebut diblokir karena dianggap mengandung konten negatif yang melanggar peraturan perundangan di Indonesia.
Elon Musk sendiri memang diketahui telah merombak Twitter menjadi X sejak awal pekan ini. Tidak hanya logo perusahaan, tampilan aplikasi Twitter di situs web juga diubah.
Twitter Resmi Ubah Logo Burung Biru Ikonik ke X di Browser, Aplikasi versi Mobile Belum Berubah
Untuk diketahui, sesuai janji, Elon Musk akhirnya mengganti burung biru ikonik Twitter dengan logo baru platform media sosial tersebut itu, yakni huruf "X".
Kini, Anda tidak lagi menemukan logo burung biru ikonik bernama Larry di bagian kiri atas platform media sosial saat masuk ke Twitter.com via browser di PC atau laptop.
Sebagai gantinya, perusahaan hanya menampilkan logo baru Twitter yang diumumkan oleh Elon Musk pada hari ini, yaitu X. Pengunjung juga akan mendapati logo "X" di tengah layar ketika masuk ke platform.
Selain dari kedua hal tersebut, tidak banyak hal berubah dari tampilan Twitter versi browser ini. Lalu bagaimana dengan aplikasi media sosial itu di perangkat mobile, seperti, HP Android, iOS, atau iPadOS?
Hingga berita ini ditulis, tim Tekno Liputan6.com masih belum mendapati ada perubahan dari ikon aplikasi Twitter di Google Play Store dan Apple App Store.
Belum diketahui secara pasti kapan aplikasi Twitter di perangkat Google dan Apple ini ikutan berubah ikonnya, tapi sejumlah pengguna mobile menyebutkan tampilan aplikasi milik perusahaan Elon Musk ini sudah tidak memakai burung biru ikonik lagi.
Advertisement
Rencana Elon Musk Usai Ubah Nama Twitter Jadi X
Berdasarkan beberapa laporan yang beredar saat ini, bos Tesla dan SpaceX ini memang berencana untuk membuat aplikasi super atau super app bernama "X".
Sehari sebelumnya, miliarder tersebut mengatakan dia ingin mengubah logo Twitter dengan men-tweet, "Kita akan segera mengucapkan selamat tinggal pada merek Twitter dan, secara bertahap, semua burung."
Elon pun mengunggah sejumlah cuitan di akun Twitter-nya dengan mengatakan, "Jika logo X cukup bagus diunggah malam ini, kami akan menayangkannya di seluruh dunia besok.”
Dalam sesi Twitter Space, Elon mengatakan "Ya" ketika dirinya ditanya apakah logo ikonik burung biru Twitter juga akan diubah.
“Ya, kami memotong logo Twitter dari gedung dengan obor las,” katanya, sebagaimana dikutip dari NBC News, Senin (24/7/2023).
Perubahan Branding
Di sisi lain, CEO Twitter Linda Yaccarino mengatakan perubahan branding akan memperkenalkan poros utama untuk platform microblogging.
Dia mengatakan, di masa mendatang Twitter akan menjadi pasar untuk "barang, layanan, dan peluang" yang didukung oleh kecerdasan buatan.
"Ini adalah hal sangat langka--dalam hidup atau dalam bisnis, di mana Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya," kicau sang CEO,
"Twitter membuat satu kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan melangkah lebih jauh, mengubah alun-alun kota global."
Linda melanjutkan, "X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru saja kita bayangkan."
(Dam)
Advertisement