Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung seperti kehilangan "induk" saat kalah 2-4 dari PSM Makassar pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2023/2024 di stadion BJ Habibie, Pare Pare. Persib bermain tanpa pola dan arahan sehingga sempat tertinggal 0-3 dari PSM Makassar di babak pertama.
Meski ditangani pelatih sementara Yaya Sunarya, Persib kehilangan sosok Luis Milla yang sudah melatih selama satu musim. Milla juga memboyong 3 asisten pelatihnya keluar dari Maung Bandung.
Advertisement
Persib pun belum menemukan pelatih baru. Manajemen Persib lewat PT Persib Bandung Bermartabat mengklaim sudah mengantongi satu nama pelatih baru.
Awalnya, Persib Bandung dikaitkan dengan eks pelatih Borneo FC asal Argentina, Mario Gomez. Pelatih yang pernah melatih Persib selama satu musim ini pun memberi kode lewat instagramnya.
Namun, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar menegaskan kalau ada empat kandidat pelatih Persib. Semua kandidat disebutnya pelatih asing yang belum pernah melatih di Indonesia.
Sedangkan Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengatakan, Persib sudah memiliki beberapa kandidat pelatih kepala.
"Bahkan, di antara mereka sudah ada yang kita hubungi untuk bernegosiasi. Tapi, kita belum memutuskan apa-apa. Nanti, kalau sudah ada kepastian, kita pasti akan umumkan wilujeng sumping-nya," kata Teddy seperti dikutip situs Persib.
Eks Pelatih JDT Sampai Kim Do Hoon
Ada empat nama yang dikaitkan dengan Persib. Keempat nama itu yakni Benjamin Mora, Harry Sinkgraven, Park Hang Seo dan Marcel Keizer.
Benjamin Mora kini menjadi direktur teknik di klub asal Meksiko, Atlas FC. SEbelumnya dia lama menangani Johor Darul Takzim selama 2017 sampai 2022.
Selama itu, dia mempersembahkan empat kali gelar juara Liga Super Malaysia yaitu pada 2016-2017, 2018-2019, 2019-2020 dan 2020-2021. Bahkan Mora sudah dikaitkan sebelum Luis Milla didatangkan.
Menariknya, kini muncul nama eks asisten pelatih Korea Selatan U-20, Kim Do Hoon. Dia pernah jadi asisten Shin Tae Yong dan kini jadi pelatih klub Singapura, Lion City Sailors.
Advertisement
Inisial Do dari Persib Bandung
Nama terakhir Kim Do Hoon dikabarkan menjadi pelatih paling kuat didatangkan Persib.Nama Kim Do-hoon muncul ke permukaan semenjak Luis Milla meninggalkan Persib Bandung pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Isunya semakin menguat jelang laga PSM Makassar vs Persib Bandung pada Sabtu, 22 Juli 2023.Satu hari sebelum pertandingan, akun Instagram Persib Bandung @persib menampilkan tiga pemain Maung Bandung yang berakhiran “Do”, yakni Zalnando, Edo (Febriansah) dan Dedi “Dado” Kusnandar.
Akankah ketiganya dapat tampil di 11 pertama nanti dan menjadi #PembedadiLapang pada laga besok? Let's "DO" it, #PERSIB ‼,” tulis akun Instagram @persib.
Lucunya, Netizen pun mengaitkan postingan ini dengan sinyal untuk merekrut Kim Do Hoon. Soalnya pelatih asal Korea Selatan ini memiliki inisial Do.
Levy Madinda Menguatkan Sinyal Kehadiran Benjamin Mora
Satu sinyal lagi soal pelatih hadir dari dipinjamnya Levy Madinda dari Johor Darul Takzim. Gelandang serang asal Gabon ini dipinjam sampai Desember.
Konon, inilah yang membuat Persib dikaitkan dengan Benjamin. Hingga saat ini, Persib masih menutup rapat soal kemungkinan itu.
Levy Madinda sendiri sudah tak sabar untuk gabung Persib. Hingga saat ini, dia masih mengurusi kepindahan dari Johor Darul Takzim.
Madinda mengaku antusias dan sudah tidak sabar untuk bergabung dengan tim. Saat ini, ia masih menuntaskan masalah administrasi sebelum terbang ke Bandung.
"Saya sangat antusias. Saya ingin segera berada di sana (Bandung) dan mulai bekerja. Bergabung dengan PERSIB adalah kesempatan yang sangat baik dan saya siap mengerahkan kemampuan 100 persen untuk tim," kata Madinda, Senin, 24 Juli 2023.
Advertisement
Persib Hati-Hati Memilih Pelatih Baru
Deputi CEO PT PBB, Teddy Tjahjono mengatakan Persib hati-hati dalam memilih pelatih. Soalnya, Persib benar-benar ingin merekrut pelatih yang bisa mengubah keadaan.
Pelatih baru dituntut untuk mampu mendongkrak performa tim ke level yang diinginkan. Dalam empat pertandingan di Liga 1, Persib hanya merekrut empat poin saja.
"Makanya, kita banyak berdiskusi di internal klub dengan manajemen yang lain," kata Teddy.
Kendati belum bisa menjanjikan, Teddy berharap, dalam waktu tidak terlalu lama, PERSIB sudh kembali memiliki pelatih kepala.