Kondisi Gereja di Odesa Usai Dihantam Rudal Rusia

Hanya dalam waktu seminggu, Rusia telah menembakkan lebih dari 125 misil dan drone ke wilayah Odesa, tetapi tidak ada yang menghantam sedalam yang menghancurkan katedral, yang berdiri di tengah romantisme kota, masa lalu yang terkenal, dan mengakar dalam budaya Ukraina dan Rusia.

oleh Johan Fatzry diperbarui 25 Jul 2023, 16:05 WIB
Gereja di Odesa
Hanya dalam waktu seminggu, Rusia telah menembakkan lebih dari 125 misil dan drone ke wilayah Odesa, tetapi tidak ada yang menghantam sedalam yang menghancurkan katedral, yang berdiri di tengah romantisme kota, masa lalu yang terkenal, dan mengakar dalam budaya Ukraina dan Rusia.
Seorang anak laki-laki mencium patung Yesus saat membantu membersihkan Katedral Transfigurasi Odesa setelah gereja rusak berat akibat serangan rudal Rusia di Odesa, Ukraina, Minggu, 23 Juli 2023. (AP Photo/Jae C. Hong)
Hanya dalam waktu seminggu, Rusia telah menembakkan lebih dari 125 misil dan drone ke wilayah Odesa. (AP Photo/Jae C. Hong)
Tetapi tidak ada yang menghantam sedalam yang menghancurkan katedral, yang berdiri di tengah romantisme kota, masa lalu yang terkenal, dan mengakar dalam budaya Ukraina dan Rusia. (AP Photo/Jae C. Hong)
Selain bangunan yang rusak, sejumlah korban jiwa juga menjadi korban dari peristiwa ini. (AP Photo/Jae C. Hong)
Dalam serangan itu, Rusia menembakkan 19 rudal. (AP Photo/Jae C. Hong)
Sekelompok biarawati berdoa di luar Katedral Transfigurasi Odesa di Odesa, Ukraina, Minggu, 23 Juli 2023, menyusul serangan misil Rusia. (AP Photo/Jae C. Hong)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya