Hoaks Seputar China yang Dapat Memprovokasi, Simak Kumpulannya

Simak kumpulan hoaks seputar China.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Jul 2023, 17:00 WIB
Penelusuran klaim Rumah Sakit China berdiri setelah UU Kesehatan disahkan

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar China masih beredar di media sosial dibumbui dengan sentimen negatif, kondisi ini harus diwaspadai sebab dapat memprovokasi.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks seputar China setelah melakukan pada informasi viral di media sosial.

Agar tidak menjadi korban, simak kumpulan hoaks seputar China.

Video Rumah Sakit China Berdiri setelah UU Kesehatan Disahkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Rumah Sakit China berdiri setelah Undang-Undang Kesehatan disahkan, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Juli 2023.

Unggahan klaim video Rumah Sakit China berdiri setelah Undang-Undang Kesehatan disahkan, menampilkan video bangunan bertuliskan Tzu Chi Hospital, berikutnya menayangkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang mengunjungi ruangan diselingi dengan tayangan fasilitas kesehatan.

Dalam video tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.

"saya tadi berkeliling untuk melihat fasilitas penanganan pasien baik yang berkaitan dengan kanker, baik yang berkaitan dengan alasemia, baik yang berkaitan dengan sumsum, semuanya sangat modern saya sangat menghargai pembangunan rumah sakit ini, rumah sakit dengan kapasitas 576 kamar kita ingin semuanya sehat.

Tetapi kalau pas sakit jangan pergi ke luar negeri Pergi saja ke rumah sakit Tzu Chi Hospital, warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri itu hampir satu juta orang setiap tahun kita kehilangan devisa 11,5 miliar us dolar Moga ini kita bisa bersaing dan masyarakat kita beribat di dalam negeri dan kita tidak kehilangan 170 triliun per tahun dengan rahmat Tuhan yang maha kuasa pada siang hari ini saya resmikan rumah sakit hospital di Provinsi DKI Jakarta terima kasih"

Dalam video terdapat logo DAAI TV Indonesia.

Video tersebut diberikan keterangan sebagai berikut.

"Terkait UU Kesehatan yg baru di sahkan, Tadi malam sy tanyakan ke salah satu jaleg, respon dan tanggapannya seperti apa ehh langsung kejadian.

Undang-undang baru diresmikan 11 Juli, tanggal 16 Juli sudah ada rumah sakit China berdiri megah di DKI Jakarta. Sampai sini pahamkan...??"

Benarkah klaim video Rumah Sakit China berdiri setelah UU Kesehatan disahkan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....


Video Tentara China Masuk Jakarta untuk Bunuh Rakyat Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 Juli 2023.

Unggahan klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia, menampilkan sejumlah pakaian bermotif loreng hijau sedang digantung.

Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut.

"Baju-baju komunis nih, kominis tetnara China nyuci di Kelapa Gading nih. Di loundry kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China.Nih China china ni tuh tuh tentara China ini, nggak tau maksudnya apa ini tentara China nyuci baju di Kelapa Gading ini pasukanya udah banyak ini. Siap perang kayaknya ini, tuh tentara China tuh banyak bajunya nyuci di laundry Kelapa Gading ini, berapa ini satu batalion kayaknya nih."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"_*TNI Bagmana ini...., ☝🏼TENTARA CINA.. !! Sudah Masuk JKarta...!!ini Kan sudah di Atur Sama Jokowi untuk Membunuh Rakyat indonesia."

Benarkah klaim video tentara China sudah masuk Jakarta untuk membunuh rakyat Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....

 


Presiden China Tagih Utang atau Dibayar dengan 200 Juta Rakyatnya Menetap di Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim berita Presiden China Xi Jinping tagih uang pembayaran utang atau 200 juta rakyatnya menetap permanen di Indonesia. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Juni 2023.

Unggahan klaim berita Presiden China Xi Jinping tagih uang utang atau 200 juta rakyatnya menetap permanen di Indonesia, berupa video siaran berita stasiun Tv WION yang menampilkan seorang pembawa berita dengan judul "CHINA'S DEBT TIME BOMB".

Dalam siaran tersebut pembawa berita berbicara sebagai berikut.

"China has lent billions to governments around the world. a lot of these loans were given in the secret. They're calling them China's hidden loan. and they're burning a hole in the pockets of the borrowers. if China's economy collapses. These countries will all suffer. And that's just part of the problem hidden debt hurts all of these countries let me give you example of Indonesia her. Indonesia Wanted to build a railway line so it borrowed money from China so borrowed money from china it was a very bad idea.

Indonesia is learning the hard way. It took four and a half billion dollars from China for this Railway line. The project was launched in 2015 six years later. The cost of the project has shut up to well over 8 billion dollars from 4 1/2 to 8 billion almost double what was initially agreed? And what do you do? You cannot abandon the project midweek so Indonesia is dipping into its own state budget to pay for this Railway line.

And this could be just the beginning of its troubles. Most of the money Indonesia has borrowed from China is off the books. It is hidden there. It is not reflected in official books. Officially Indonesia is China close to 5 billion dollars. Unofficially Indonesia reportedly owes China close to 23 billion dollars at 18 billion dollars of hidden dead. 78% of Indonesia's dead to China's hidden. who took these loans Indonesian government entities and is a very risky borrowing. The loans were given without Sovereign guarantees meaning if the borrowers go bankrupt. The Indonesian government will face pressure to bail out. They will have to pay that money. It's a trap."

Dalama video tersebut terdapat tulisan berbahasa Indonesia sebagai berikut.

"China telah meminjamkan miliaran dolar kepada pemerintah di seluruh dunia. banyak pinjaman ini diberikan secara rahasia. Mereka menyebutnya pinjaman tersembunyi China. dan mereka menguras kantong para peminjam.

.Jika ekonomi China kolaps. Negara-negara ini semua akan menderita. Dan ini hanya sebagian dari masalah lainnya, pinjaman tersembunyi yang merugikan semua negara ini, Saya memberi contoh Indonesia.

Indonesia akan membangun jalur kereta api cepat, dengan meminjam uang dari Cina ide yang sangat buruk. Indonesia sedang bersusah payah. Butuh 4,5 miliar USD untuk jalur Kereta Api ini. Proyek dimulai pada 2015, 6 tahun kemudian. biayanya melonkak menjadi 8 miliar dollar lebih, dari 4,5 menjadi 8 miliar hampir dua kali lipat dari yang kesepakatan awal.

Lalu apa yang dapat dilakukan? Anda tidak dapat meninggalkan proyek di tengah jalan jadi Indonesia merogoh APBN untuk membiayai jalur kereta dan ini bisa menjadi masalah, sebagian besar pinjaman Indonesia dari China di luar pembukuan resmi.

Secara resmi Indonesia hutang ke China mendekati 5 M dolar. Tak resmi, Indonesia hutang ke China mendekati 23 miliar dollar, dengan 18 miliar dolar hutang tersembunyi.

78% dari hutang Indonesia ke China tersembunyi.

Siapa yang mengambil pinjaman ini? Pemerintah Indonesia. Dan ini adalah pinjaman yang sangat berisiko

Pinjaman diberikan tanpa jaminan negara, jika peminjam bangkrut. Pemerintah Indonesia akan menghadapi tekanan untuk menyelamatkannya. Mereka harus membayar uangnya. Ini jebakan"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Duhai..

Pagi2 ada nyangkut berita begini 🤔

Monggo pemirsah disimak, klo ada yang mau bantu translate lebih baik 😀

Akhirnya China Komunis XI JIN Ping menagih hutang ke Indonesia setelah tahu nama Anies Baswedan mendunia.

China menagih mau dibayar dengan uang atau 200 juta rakyat Tiongkok menetap secara permanen di Indonesia terutama di Kalimantan.

Serapi apapun pembungkus kebohongan, Allah akan bukakan selebar²nya jalan kebenaran.

Benarkah pembangunan IKN untuk rakyat !?

No, Proyek IKN untuk RRC bukan teruntuk Kepentingan Nasional.

Indonesia telah porak poranda secara paripurna saat ini, Indonesia dalam bahaya dengan kebijakan yang dilakukan Rezim saat ini.

Allah SWT telah membuka satu demi satu...

Mari bersatu ✊"

Benarkah berita Presiden China Xi Jinping menagih utang uang atau 200 juta rakyatnya menetap permanen di Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya