Liputan6.com, Jakarta Seleb ternama sekaligus miliarder asal Amerika Serikat, Kim Kardashian menjadi sorotan setelah kekayaannya bertambah berkat kesuksesan penjualan bisnis pakaian shapewearnya, Skims yang dikenal dengan produk bodysuit, bra, dan piyama.
Sebagai informasi, merek shapeswear Skims didirikan Kim Kardashian pada tahun 2019 dengan mitra Jens Grede, yang menjabat sebagai CEO, dan Emma Grede, sebagai kepala petugas produk.
Advertisement
Dilansir dari laman Forbes, Rabu (26/7/2023) Skims berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar USD 270 juta atau setara Rp. 4 triliun.
Keuntungan bernilai fantastis itu menaikkan nilai Skims menjadi USD 4 miliar atau Rp 60 triliun, menambah sekitar USD 500 juta pada kekayaan Kim Kardashian.
Kekayaan Bersih Kim Kardashian
Dari penambahan tersebut, total kekayaan bersih Kim Kardashian kini menyentuh USD 1,7 miliar atau Rp. 25,5 triliun, naik dari USD 1,2 miliar sebelum investor, termasuk manajer aset Wellington Management dan firma ventura Greenoaks Capital, memompa uang baru ke Skims pada penilaian tertingginya.
"(Skims) telah berkembang dengan cepat dan kami sangat bangga akan hal itu," kata Kim Kardashian.
"Kami memiliki aliran peluncuran produk yang sangat bagus," ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times.
Forbes mencatat, nilai saham terakhir Skims sebelum keuntungan besarnya adalah USD 3,2 miliar atau Rp. 48 triliun, pada putaran pendanaan awal tahun 2022.
Diketahui, Kim Kardashian mengantongi setidaknya sepertiga dari saham perusahaan.
Majalah Times asal AS itu memperkirakan, Skims akan menarik keuntungan dari penjualannya hingga USD 750 juta atau setara Rp. 11,2 triliun tahun ini, naik signifikan dari USD 500 juta atau Rp. 7,5 triliun pada tahun 2022.
Kepemilikan Skims Sumbang Sepertiga dari Kekayaan Kim Kardashian
Saat ini, Skims menyumbang sekitar tiga perempat dari kekayaan bersih Kim Kardashian.
Ketika Forbes pertama kali mendaftarkannya sebagai miliarder pada April 2021, bagian terbesar dari kekayaan Kim Kardashian berasal dari KKW Beauty, lini kosmetik yang diluncurkannya pada tahun 2017.
Raksasa makeup Prancis Coty membeli 20 persen dari saham KKW Beauty pada awal 2021 seharga USD 200 juta, tetapi Kardashian segera menutup merek tersebut dan menghidupkannya kembali sebagai lini perawatan kulit bernama SKKN oleh Kim (meskipun produk Kecantikan KKW mungkin akan segera kembali ke rtoko).
Skim, sementara itu, terus tumbuh, mengumpulkan keuntungan dengan penilaian USD 1,6 miliar atau Rp. 24 triliun pada April 2021 sebelum menggandakan nilainya menjadi USD 3,2 miliar atau Rp. 48 triliun pada awal 2022.
Advertisement
Kekayaan Lainnya Milik Kim Kardashian
Selain bisnis pakaian shapewear dan kosmetik, Kim Kardashian juga mengisi ekuitas swasta dengan SKKY Partners, sebuah perusahaan yang dia luncurkan dengan mantan eksekutif Carlyle Group.
Perusahaan itu dilaporkan mengumpulkan dana hingga USD 1 miliar untuk diinvestasikan di perusahaan konsumen dan media.
Kim Kardashian juga telah mengambil sebagian dari jutaan uang yang dia peroleh dari dukungan dan TV dan memompanya ke dalam portofolio real estat yang luas.
Belasan Properti di California
Dia memiliki setidaknya setengah lusin properti, termasuk sejumlah unit rumah di Hidden Hills, California yang kabarnya dia bagi dengan mantan suaminya, Kanye West.
Tahun lalu, Kardashian mengeluarkan dana hingga USD 70 juta untuk sebuah rumah pantai di kawasan Malibu yang menghadap Samudera Pasifik.
"Rumah ini benar-benar mewakili banyak kerja keras yang telah saya lakukan,” kata miliarder itu dalam sebuah episode di acara The Kardashians.
Baca Juga
Kim Kardashian Pamerkan Teman Barunya yang Futuristik Robot Tesla Optimus, Ajarkan Bermain Suit Jari
Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims
Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan
Advertisement