Liputan6.com, Jakarta - Selebritas internet Alshad Ahmad belum lama ini ramai jadi perbincangan di media sosial karena harimau peliharaannya yang bernama Cenora mati pada Senin, 24 Juli 2023.
Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram pribadinya @alshadahmad, cowok yang ternyata merupakan sepupu Raffi Ahmad.
Advertisement
Kematian harimau peliharaan Alshad Ahmad ini pun membuat warganet kesal, apalagi menurut Alshad sendiri, sudah ada 7 harimau hasil ternaknya sendiri yang mati.
Informasi tersebut berdasarkan jawaban Alshad saat ditanya oleh rapper Tuan Tiga Belas melalui kolom komentar di Instagram.
Kekesalan dan marahnya publik atas aksi Alshad Ahmad yang menjadikan hewan liar sebagai peliharaan ini membuat sebagian warganet menyerukan ajakan untuk meng-unfollow akun-akun online Alshad.
Sebagaimana dikicaukan oleh pengguna Twitter dengan akun @rep*** yang mengajak orang-orang untuk unfollow akun Alshad.
"Harus dimulai dari orang-orang untuk stop nonton konten dia, report and block akun dia. Dari orang yang nonton konten juga kan dia dapat duit? Then, stop watching his video," kata akun tersebut.
Akun Twitter lain juga mengajak warganet untuk unfollow dan unsubcribe akun YouTube Alshad.
"Mati lagi anakan harimaunya Alshad, unsubscribe sampai unfollow semua akun dia udah keputusan paling bener sejak setahun yang lalu," kata akun @ade***.
Ajakan Unfollow Tokoh Publik Pelihara Hewan Liar
Ada pula warganet yang bakal meng-unfollow akun medsos kawannya yang merupakan follower Alshad Ahmad. "Temen gua di Instagram yang follow si Alshad gue unfollow aja kali ya?" tanya pemilik akun @ais***.
Tidak hanya Alshad Ahmad, bahkan ada cuitan yang mengajak warganet untuk meng-unfollow tokoh-tokoh publik yang suka menjadikan hewan liar sebagai peliharaan.
"List artis, seleb, politikus, dan lainnya yang jadi animal collector dan wajib unfollow," tulis sebuah akun Twitter.
Dalam daftar itu, Alshad Ahmad ada di urutan pertama akun medsos yang harus di-unfollow. Diikuti kemudian Lucky Hakim, artis sekaligus politisi yang hobi memelihara hewan liar.
Bahkan, nama Ketua MPR Bambang Soesatyo ada di list tersebut. Begitu juga dengan tokoh publik kenamaan Irfan Hakim.
Advertisement
Alshad Ahmad Bikin Warganet Kesal
Selain mengajak warganet lain untuk unfollow akun Alshad Ahmad, warganet yang mengetahui kabar Cenora mati justru menyalahkan Alshad alih-alih memberikan penguatan apalagi dukungan. Menurut warganet, Cenora yang masih bayi terlalu sering terpapar sentuhan manusia lantaran kerap dijadikan konten oleh Sang Tuan.
Tidak hanya di Twitter, sindiran hingga imbauan agar Alshad lekas sadar juga dilontarkan warganet di kolom komentar unggahan terbarunya. Di foto itu, terlihat Alshad Ahmad sedang menggendong Cenora seperti sedang tertidur.
"Mana sampai mati gitu lagi. Mau berapa lagi yang mati, Sad?," tulis akun @naa*****
"Makanya, jangan undang tamu sembarangan pegang. Kesal banget lihatnya," tulis @widi******
Menurut warganet yang lain, dengan Alshad Ahmad mendapatkan hewan liar untuk diadopsi dan dirawat sendiri, sudah termasuk menyiksa insting-nya.
"...Bahkan merampas hak hewan tersebut yang seharusnya hidup di alamnya. Setidakya, hewan liar tersebut mati secara alamiah karena hukum ekosistem daripada mati di tangan manusia," kicau @inyour******
Anak Harimau Alshad Ada yang Mati November 2022
Alasan lain warganet murka lantaran Cenora bukan peliharaan pertama Alshad yang mati. Anak harimau Alshad juga ada yang mati pada 2022.
Sekitar bulan November, harimau peliharaan Alshad bernama Jinora melahirkan untuk ketiga kalinya. Sayangnya, bayi harimau Jinora mati di usia yang masih delapan hari.
Waktu itu Alshad mengatakan bahwa terdapat banyak luka berlubang pada tubuh anak harimau yang menyebabkan infeksi dan semakin bertumbuhnya bakteri.
Alshad Ahmad Mendatangkan Ahli Hewan Liar
Saat itu Alshad sampai mendatangkan ahli satwa liar dari Afrika demi penanganan dan perawatan yang lebih mempuni. Ahli menemukan banyak sekali luka berlubang di bagian kulit tipis yang terletak di bawah pada tubuh bayi harimau itu.
Menurut sang ahli, luka berlubang berasal dari ketidaksengajaan gigitan Jinora saat memindahkan anaknya dari satu area ke area lain.
Advertisement