Sempat Disetop, Uji Coba LRT Jabodebek Segera Dibuka Lagi

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan hampir merampungkan pembaruan sistem operasional LRT Jabodebek. Dengan begitu, uji coba bersama penumpang sudah bisa dilakukan kembali.

oleh Arief Rahman H diperbarui 27 Jul 2023, 09:30 WIB
Depo LRT Jabodebek ini bersisian dengan jalan tol Japek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan hampir merampungkan pembaruan sistem operasional LRT Jabodebek. Dengan begitu, uji coba bersama penumpang sudah bisa dilakukan kembali.

Diketahui, sejak 17 Juli 2023 lalu, uji coba LRT Jabodebek secara terbatas bersama penumpang yang merupakan undangan disetop sementara untuk perbaikan software.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.

“Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin,” kata Risal dalam keterangannya, ditulis Kamis (27/7/2023).

Dia menjelaskan, pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervison (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode tanpa pengemudi.

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation / GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

LRT Jabodebek Siap Kembali Angkut Penumpang

Guna memastikan kesiapan sistem pasca pembaharuan software ini, DJKA juga akan melaksanakan pengujian integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023 sebelum LRT Jabodebek dinyatakan siap mengangkut penumpang umum.

“Kami akan mereview hasil trial run yang dilakukan oleh rekan-rekan operator terlebih dahulu sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana,” tutur Risal.

Jika keseluruhan proses persiapan, pengujian, dan trial run berjalan lancar, Risal berharap dapat segera dilanjutkan dengan uji coba terbatas berpenumpang.

“Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional ini dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek,” tutupnya.

 


Belum Bisa Dinaiki Masyarakat Umum

Depo LRT Jabodebek Jatimulya mempunyai luas 10,5 H memiliki fasilitas area Kai building, Light Maintenance, Maneuver Track, Stabling, OCC Building,Heavy Maintenance. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat menghentikan sementara uji coba LRT Jabodebek sejak 17 Juli 2023. Uji coba LRT Jabodebek dengan penumpang kembali dibuka pada 25 Juli 2023.

Namun, itu masih bersifat uji coba operasional terbatas bagi undangan lantaran adanya upgrade sistem ATS di LRT Jabodebek. Saat ini sedang dilakukan trial run untuk mensinkronkan antara sistem ATS di kereta dan di stasiun.

Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, hingga 25 Juli 2023, penundaan pelaksanaan uji coba operasional terbatas dengan undangan ini masih berlanjut.

Itu lantara masih ditemukan beberapa hal yang belum sesuai antara kereta dengan stasiun pada masa trial run pasca upgrade system.

"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT jabodebek. Seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi, dan beberapa hal minor lainnya," jelas Kuswardojo dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Kendati begitu, ia menjamin semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti uji coba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut. Meskipun ada penundaan pada pelaksanaan uji coba operasional terbatas ini.

"Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan. Semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya," tuturnya.

 


Disetop Sementara

Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek terpakir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyetop sementara proses uji coba LRT Jabodebek terbatas pada 17-20 Juli 2023. Alasannya, ada perbaikan sistem software LRT Jabodebek yang perlu dilakukan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menerangkan, penyetopan sementara uji coba LRT Jabodebek ini berlaku untuk undangan baik komunitas dan masyarakat. Meski begitu, dia mengakui kalau secara keseluruhan uji coba berjalan lancar setelah memasuki hari ke-4.

"Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," kata dia dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

 


Penyempurnaan Sistem

LRT Jabodebek memiliki panjang mencapai 44 km, dengan tiga jalur lintasan dari Bekasi Timur - Cawang, Cibubur - Cawang, dan Cawang - Dukuh Atas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Risal menyebut bahwa Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara pada tanggal 17-20 Juli 2023.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tutur Risal.

Lebih lanjut Risal menyampaikan setelah keseluruhan pembaharuan software selesai, akan dilakukan Trial Run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.

"kami akan lakukan Trial Run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan Uji Coba Operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli," ungkapnya.

Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya