Liputan6.com, Yogyakarta - Beberapa hal misterius dan di luar akal sehat sering kali terjadi. Kondisi ini kerap dianggap sebagai bentuk gangguan gaib atau makhluk halus.
Namun, ada juga yang beranggapan bahwa kondisi-kondisi mistis sebenarnya bisa dijelaskan secara medis. Masalahnya, banyak yang tak percaya karena kondisi misterius pada seseorang sering kali terjadi tanpa gejala.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kondisi misterius yang konon diakibatkan oleh gangguan makhluk halus:
Baca Juga
Advertisement
1. Ketindihan atau sleep paralysis
Ketindihan sering terjadi saat proses tidur. Banyak yang menganggap ketindihan sebagai gangguan makhluk halus, sehingga menyebabkan tubuh yang sebenarnya sudah sadar tetapi tidak mampu bergerak bahkan sulit bernapas.
Namun, secara medis kondisi ini disebut sleep paralysis. Kondisi ini terjadi ketika ada ketidaksinkronan antara otak dan tubuh yang terjadi pada saat proses tidur.
Hal itu menyebabkan tubuh tak dapat bergerak meskipin otak sudah dalam keadaan sadar. Kondisi ini merupakan tahap antara terjaga dan tidur.
Transisi tersebut kemudian menyebabkan seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik maupun menit. Sleep paralysis dapat disertai gangguan tidur lain, salah satunya narkolepsi atau kebutuhan yang sangat kuat untuk tidur karena adanya masalah pada kemampuan otak untuk mengatur tidur.
2. Halusinasi visual atau visual hallucinations
Gangguan makhluk halus yang kerap terjadi adalah melihat sesuatu tak kasat mata atau penampakan. Beberapa orang percaya bahwa hal ini memang merupakan salah satu gangguan mistis.
Namun, ternyata dalam dunia medis kondisi ini disebut dengan halusinasi visual atau visual hallucinations. Hal ini memang cukup menakutkan dan membuat stres, tetapi kondisi ini biasanya menjadi pertanda bahwa sedang ada sesuatu yang terjadi pada kondisi tubuh. Oleh karena itu, saat mengalami hal ini seseorang harus segera memeriksakannya ke dokter.
Paracusia
3. Halusinasi pendengaran atau paracusia
Selain penampakan secara visual, beberapa orang juga kerap mengalami gangguan mistis berupa suara. Suara-suara menyeramkan seperti tangisan bayi, tawa kuntilanak, dan lainnya, kerap membuat bulu kuduk merinding.
Namun, ternyata gangguan mistis ini juga bisa dikatkan dengan gangguang medis. Dalam dunia medis, hal ini disebut dengan paracusia atau halusinasi pendengaran.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa seakan-akan mendengarkan sesuatu, sedangkan orang lain tidak mendengarkan apa pun. Hal ini bisa disebabkan karena demam tinggi dan infeksi, stres kronis, efek samping obat, gangguan tidur, hingga gangguan mental.
4. Gangguan makan pica atau pica disorder
Mengonsumsi benda-benda yang bukan makanan merupakan kondisi yang tidak umum terjadi, seperti kertas, kotoran, tanah liat, rambut, pasir, kapur, serpihan cat, batu, bedak, puntung rokok, dan lainnya. Kondisi ini kerap dihubungkan dengan hal-hal mistis.
Beberapa orang menyebut hal itu merupakan akibat dari 'kiriman' sesuatu tak kasat mata oleh orang lain, misalnya santet. Namun, ternyata kondisi ini bisa dijelaskan secara medis.
Kondisi tak wajar itu disebut dengan pica disorder. Pica disorder merupakan gangguan makan yang ditandai dengan kebiasaan mengonsumsi benda bukan makanan dan tidak memiliki nilai gizi. Kondisi ini dikaitkan dengan beberapa disabilitas intelektual dan perkembangan, seperti gangguan spektrum autisme.
Pica disorder dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa yang mendambakan jenis tekstur tertentu di mulut. Karena terdengar tak masuk akal, kondisi medis ini pun kerap dihubungkan dengan hal-hal mistis.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement