Liputan6.com, Yogyakarta - Penyanyi asal Irlandia Sinead O'Connor meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023). Sinead O'Connor meninggal dunia dalam usia 56 tahun.
Kabar kematiannya diungkapkan keluarganya kepada stasiun televisi dan radio Irlandia, RTE. Kematian penyanyi lagu Nothing Compares 2 U yang hits tepat setahun setelah kematian putranya, Shane O'Connor.
Shane O'Connor ditemukan meninggal dalam usia 17 tahun pada 7 Januari 2022 setelah dilaporkan kabur dari kamar perawatan kesehatan mental. Seperti halnya putranya, Sinead O'Connor juga mengalami masalah kesehatan mental.
Sinead O'Connor didiagnosis mengalami gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang. Dikutip dari berbagai sumber, berikut profil lengkap Sinead O'Connor.
Baca Juga
Advertisement
Sinead O'Connor terlahir dengan nama Sinéad Marie Bernadette O'Connor di Dublin, Irlandia pada 8 Desember 1966. Saat ia berusia 13 tahun, ayahnya meninggalkan ibunya.
Sinead O'Connor kemudian tinggal bersama ayahnya yang menikah dan tinggal di Virginia, Amerika Serikat selama tiga tahun. Pada usia 15 tahun, O'Connor tertangkap mengutil dan membolos.
Hal ini membuatnya ditempatkan selama 18 bulan di rumah sakit jiwa Magdalena yang disebut Pusat Pelatihan Grianán, dan dijalankan Ordo Our Lady of Charity. Di tempat itu, O'Connor mulai belajar bermusik meski diakuinya dalam beberapa hal sangat terganggu dengan aturan panti.
Di sana, muid-murid yang nakal diinapkan di panti jompo yang bersebelahan dengan rumah sakit. Ia memulai debut album berjudul The Lion and the Cobra yang dirilis pada 1987.
O'Connor baru mencetak hit global tiga tahun kemudian setelah merilis album keduanya, 'I Do Not Want What I Haven't Got' yang mencapai rekor penjualan 7 juta copy di seluruh dunia. Cetak hit global itu berkat salah satu lagunya yang berjudul Nothing Compares 2 U yang diciptakan musisi, Prince.
Berkat lagu ini, ia dinobatkan nomor satu single di seluruh dunia pada Billboard Music Awards, pada 1990. Suaranya yang unik dengan cengkok seksi membuatnya meraih empat nominasi Grammy Awards saat itu.
Tuai Perhatian
Sinead O'Connor menuai perhatian kala aksinya saat tampil di Saturday Night Live pada 3 Oktober 1992. Ia menjadi bintang tamu dan menyanyi lagu 'War' milik Bob Marley versi acapella.
Di acara ini, ia menunjukkan foto Paus Yohanes Paulus II yang kemudian mengejutkan semua penonton tiba-tiba merobek foto pemimpin tertinggi umat Katolik itu. Aksi itu sebagai protes ramainya kabar pelecehan seksual terhadap anak-anak di gereja Katolik.
Aksi itu mengagetkan semua orang. Semua terdiam. Tak ada tepuk tangan atau mencemooh aksinya.
Kemudian, sembilan tahun setelah aksi O'Connor, Paus Yohanes Paulus II mengakui kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak di Gereja Katolik. Aksi merobek foto Paus Paulus Yohanes II itu disebut banyak orang meredupkan kariernya.
Penggemarnya kecewa dengan aksi yang dianggap melukai umat Katolik. Tapi O'Connor membantah aksi itulah yang meredupkan kariernya. Sinead O'Connor mengaku tak menyesal dengan aksinya.
Ia mengungkapkannya dalam buku Rememberings yang ditulis dan dirilis pada 2021. Sinead O'Connor mengumumkan masuk Islam pada Oktober 2018.
Ia mengganti namanya menjadi Shuhada Davitt Shadaqat. Ia beralasan menjadi mualaf merupakan kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas di manapun.
Sinead O'Connor dituntun oleh ulama Sunni, Syekh Umar Al-Qadri saat mengucapkan syahadat.
Advertisement