Intip Kinerja Kripto VRA Coin, Menarik untuk Dikoleksi?

Dalam situs webnya VRA menggabungkan semua produk Verasity menjadi satu platform.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Jul 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Didirikan pada 18 Mei 2018, Verasity (VRA) adalah generasi berikutnya dari platform berbagi video yang bertujuan menciptakan sistem yang adil. VRA Coin memberikan keuntungan bagi pembuat konten untuk mendapatkan penghasilan dan bagi pengiklan untuk mendapatkan nilai dari pembelanjaan iklan mereka.

Dilansir dari Coinmarketcap, Verasity mencapai ini melalui protokol proof-of-value (PoV), lapisan produknya, dan platform-nya esportfightclub yang platform streaming pro-game yang menampilkan turnamen esports seperti PUBG Mobile yang merupakan kasus penggunaan terpenting Verasity. 

Verasity juga memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut VRA Coin. Dalam situs webnya VRA menggabungkan semua produk Verasity menjadi satu platform yang dimiliki dan dikendalikan oleh Verasity. Dengan semakin banyak pengguna, platform menawarkan hadiah dalam VRA untuk menonton, berlangganan, dan menang.

Verasity.tv jadi salah satu produk lain dari Verasity senbagai agregat untuk platform seperti YouTube, Twitch, dan penerbit di platform lain berjuang untuk mendapatkan pendapatan untuk pekerjaan mereka.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (27/7/2023), harga VRA Coin adalah Rp  65,01 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 67,87 miliar.

VRA menguat 2,59 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 382, turun dari sebelumnya peringkat 343. VRA memiliki kapitalisasi pasar Rp 669,9 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 10,3 miliar VRA dari maksimal suplai 110,3 miliar  VRA.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Bitcoin dan Ethereum Datar Usai The Fed Kerek Suku Bunga

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Bitcoin tetap datar setelah Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat menaikkan suku bunga pada Rabu, 26 Juli 2023. Usai kenaikan suku bunga, harga Bitcoin masih berada di kisaran USD 29.304 atau setara Rp 439,8 juta (asumsi kurs Rp 15.011 per dolar AS).

Aset digital lainnya, seperti ethereum , mata uang kripto terbesar kedua, juga relatif datar. Ethereum tidak bergerak sama sekali setelah pengumuman Fed dan dihargai USD 1.859 atau setara Rp 28,44 juta.

Federal Reserve (the Fed) kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25-5,5 persen dan mengisyaratkan perang melawan inflasi belum berakhir.

Bank sentral Amerika menghentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan terakhirnya di bulan Juni. Ini adalah pertama kalinya The Fed tidak menaikkannya dalam 18 bulan.

Tetapi Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan perang melawan inflasi AS yang saat ini berada di 3 persen perlu dilanjutkan hingga turun menjadi 2 persen. Setahun yang lalu, inflasi di AS lebih dari 9 persen.

"Kami telah membahas banyak hal dan efek penuh dari pengetatan kami belum terasa. Inflasi tetap jauh di atas target jangka panjang kami sebesar 2 persen," kata Powell dalam rapat The Fed, dikutip dari Decrypt, Kamis (27/7/2023).

The Fed mulai menaikkan suku secara agresif tahun lalu untuk mencoba dan mengendalikan inflasi tinggi selama 40 tahun. Itu menaikkannya sebanyak 75 basis poin empat kali yang berdampak negatif pada nilai saham, ekuitas, dan kripto.

Kemudian, bank sentral melambat dengan menaikkan suku bunga hanya 50 basis poin, dan kemudian 25 basis poin. Powell mengatakan setelah pertemuan tidak jelas apakah Fed akan menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya.


Harga Kripto pada Kamis 27 Juli 2023

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Kamis, (27/7/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 27 Juli 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,76 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,44 persen sepekan. Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 29.445 per koin atau setara Rp 442,3 juta (asumsi kurs Rp 15.022 per dolar AS).

Ethereum (ETH) juga mengalami penguatan tipis. ETH naik 0,46 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,02 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 28,07 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,41 persen, tetapi masih melemah 0,86 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,58 uta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA tumbuh 0,87 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 4,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.608 per koin.

Adapun Solana (SOL) turut menguagt pagi ini. SOL terbang 8,58 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4,32 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 378.854 per koin.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya