Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas bekerja sama dengan LindungiHutan menanam 1001 Mangrove di Desa Sukawali, Tangerang pada Rabu 26 Juli 2023. Penanaman yang bertepatan dengan hari Mangrove sedunia ini melibatkan puluhan tenaga sukarela (volunteer) yang terdiri dari para karyawan Mandiri Sekuritas.
LindungiHutan merupakan lembaga crowd plating yang memberdayakan petani bibit serta berusaha menyelamatkan Indonesia dari krisis kerusakan biosfer dan deforestasi dengan cara menanam mangrove.
Advertisement
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora Manik mengatakan, Mandiri Sekuritas berkomitmen tinggi untuk mendukung program-program keberlanjutan secara nyata dan strategis.
Penanaman mangrove ini diyakini berperan besar dalam menjaga ekosistem pesisir pantai. Baik untuk lingkungan hidup maupun masyarakatnya karena mampu mencegah erosi air laut atau abrasi, sekaligus menyerap gelombang laut saat cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada LindungiHutan atas kerja samanya dalam mewujudkan misi keberlanjutan Mandiri Sekuritas ini dan berharpa ke depannya dapat terus terjalin untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi lingkungan hidup serta masyarakat," kata Theodora dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/7/2023).
Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup (TJSL) perusahaan bertajuk Mandiri Sekuritas Peduli. Program ini terdiri dari 4 pilar, yaitu; literasi keuangan, pendidikan, donasi, dan lingkungan hidup.
Dalam pilar lingkungan hidup, Mandiri Sekuritas telah melakukan berbagai program. Termasuk kampanye hemat energi, plastik dan air, pengelolaan sampah, serta penanaman ratusan pohon di hutan IPB University
Mandiri Sekuritas Bakal Genjot Bisnis di Kawasan ASEAN
Sebelumnya, PT Mandiri Sekuritas bakal melebarkan sayap bisnisnya ke kancah regional. Ini mengingat banyak potensi besar yang masih bisa digali lagi ke depan, khususnya di wilayah ASEAN.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengklaim pihaknya sudah berevolusi sehingga akan terus menggeber ekspansi di masa mendatang. Salah satunya melakukan ekspansi di wilayah regional.
"Jadi ke depannya memang kami mau ekspansi ke luar juga, yakni regional market. Aspirasi ini sejalan dengan aspirasi Grup Bank Mandiri bukan hanya di domestik saja," kata Oki dalam media visit Mandiri Sekuritas ke kantor Liputan6.com, Jumat (21/7/2023).
Oki menuturkan, pihaknya akan berfokus untuk melakukan ekspansi di ASEAN, bukan hanya dari segi investor, melainkan juga dari segi korporasi dan calon emiten juga. Dengan begitu, cakupan bisnis Mandiri Sekuritas akan semakin luas dan besar.
"Sekarang kami sudah punya entitas di Singapura, ini kami sedang kembangkan regionalnya, meskipun baru emiten Indonesia. Tapi yang penting itu skala dan distribusinya," kata dia.
Advertisement
Bidik Pasar Potensial
Dia menuturkan, untuk mengembangkan bisnis, tidak bisa hanya mengandalkan pasar domestik semata. Penting juga bagi Mandiri Sekuritas untuk melirik pasar lain agar dapat mengetahui kondisi makroekonomi dan politik negara-negara lainnya.
Dengan demikian, Mandiri Sekuritas sebagai pemain baru di regional bakal membidik pasar potensial agar bisa menarik investor.
Mandiri Sekuritas memang telah memiliki entitas usaha di Singapura. Namun, cabang Mandiri Sekuritas di Singapura masih menaungi perusahaan Indonesia. Ke depan, Mandiri Sekuritas mengincar pasar ASEAN hingga perusahan-perusahaan ASEAN.
Di sisi lain, Mandiri Sekuritas juga mencermati potensi pasar Indonesia ini prospektif. Namun, tetap saja pasar negara lain pun tidak kalah menarik. Alhasil, Mandiri Sekuritas pun mengincar potensi pasar di Vietnam. Tak hanya itu, Mandiri Sekuritas juga berfokus pada ritel, institusi, investment banking dan juga financial advisor.
Misalnya terkait financial advisor, Mandiri Sekuritas banyak berkecimpung dalam proses merger dan akuisisi. Sebagai salah satu contohnya, Mandiri Sekuritas belum lama ini terlibat dalam proses spin-off IndiHome ke Telkomsel beberapa waktu lalu.
Strategi Mandiri Sekuritas Kerek Investor Ritel pada 2023, Salah Satu Genjot Edukasi di Pasar Modal
Sebelumnya, PT Mandiri Sekuritas membidik pertumbuhan investor ritel hingga 200 ribu investor pada 2023. Mandiri Sekuritas juga tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik menuturkan, pihaknya menargetkan peningkatan investor ritel pada 2023. Salah satu strategi untuk mencapai target terserbut melalui edukasi ke kampus-kampus.
"Kita punya pasar sendiri. Bank Mandiri saja punya 57 juta klien. Kita juga mengusung literasi dengan memberikan edukasi ke kampus-kampus. Lalu kita juga kasih apresiasi ke investor," kata Theodora saat ditemui di Mandiri Tower, Rabu, 8 Maret 2023.
Hingga saat ini, tercatat 280 ribu investor ritel yang aktif. Dengan demikian, Mandiri Sekuritas membidik pertumbuhan investor ritel hingga 30 persen alias 200 ribu investor.
"Kami akan kerja sama dengan Mandiri Manajemen Investasi dan ekosistem Mandiri untuk meningkatkan investor ritel. Target pertumbuhan 30 persen itu sekitar 200 ribu investor tahun ini, saat ini jumlah investor mencapai 280 ribu," kata dia.
Tak hanya itu, saat ini Mandiri Sekuritas mengincar investor ritel dari kalangan milenial.
"Kita 65 persen milenial sisanya ke atas gen x baby boomer. Yang diincar milenial," imbuhnya.
Advertisement