Liputan6.com, Jakarta - Lippo Group menerima kunjungan delegasi pemerintah dan bisnis tingkat tinggi dari Hong Kong Special AdministrativeRegion (HKSAR). Pertemuan antara salah satu konglomerat terbesar di Asia dengan HKSAR ini dilakukan di Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospitals Semanggi pada hari Rabu, 26 Juli 2023.
Dipimpin oleh Chief Executive HKSAR, John Lee Ka-chiu, dan Chairman Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), Dr Peter Lam, delegasi mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari perjalanan resmi untuk memperkuat kerja sama antara Hong Kong dan negara-negara ASEAN di bidang perdagangan dan investasi.
Advertisement
Delegasi Hong Kong diterima oleh Founder dan Chairman Lippo Group, Dr Mochtar Riady, Vice Chairman Lippo Group, Prof. Dr. Ir. H. Ginandjar Kartasasmita, Group CEO PT Lippo Karawaci Tbk., John Riady, dan para eksekutif senior Lippo Group lainnya.
Dalam sambutannya, Chief Executive HKSAR, John Lee Ka-chiu, menyampaikan apresiasi atas kontribusi signifikan yang diberikan Lippo Group baik di Hong Kong maupun Indonesia.
John Lee Ka-chiu mengakui Founder dan Chairman Lippo Group, Dr Mochtar Riady, sebagai investor pionir terkemuka yang memiliki pandangan jauh ke depan untuk memanfaatkan banyak peluang bisnis di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area.
Dr Mochtar Riady mencatat bahwa Hong Kong terus memainkan peran penting sebagai pusat keuangan dan perdagangan terkemuka di kawasan ini, termasuk dengan memfasilitasi arus investasi dan perdagangan antara Tiongkok dan seluruh dunia.
“Lippo Group memiliki kehadiran bisnis yang kuat di Hong Kong, dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari teman dan mitra bisnis kami selama bertahun-tahun,” kata Dr Mochtar Riady dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Group CEO PT Lippo Karawaci Tbk., John Riady, menegaskan Lippo Group akan terus mendukung upaya peningkatan kemitraan bisnis dan hubungan people-to-people antara Indonesia dan Hong Kong.
“Lippo Group berkomitmen untuk berperan aktif dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Hong Kong. Ada banyak peluang untuk tumbuh dan bermitra, terutama jika kita dapat memanfaatkan keahlian yang kuat dari bisnis dan lembaga keuangan Hong Kong di bidang keuangan, IT, dan layanan profesional,” kata John Riady.
Lippo Karawaci Mampu Jual Rumah Rp 2,48 Triliun di Semester I 2023
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), berhasil mencatat pra-penjualan sebesar Rp 2,48 triliun pada Semester I 2023, yang didukung oleh penawaran produk yang beragam serta peluncuran produk yang konsisten. Keberhasilan ini memenuhi 50,6% dari target pra-penjualan yang sebesar Rp 4,9 triliun pada 2023.
Penjualan rumah tapak tetap menjadi kontributor utama pencapaian pra penjualan Lippo Karawaci pada Semester I 2023 yang didorong oleh beberapa peluncuran produk, termasuk produk baru bernama The Colony @ Himalaya dan penambahan klaster Cendana Homes di Lippo Village, serta blok baru dan unit SOHO di Newville, Lippo Cikarang.
Group CEO Lippo Karawaci John Riady menjelaskan, kontribusi penjualan rumah tapak sebesar 53% di Semester I 2023 atau setara dengan Rp 1,32 triliun. Hal ini sebagian besar didorong oleh Cendana Homes Series yang memberikan kontribusi 70% terhadap penjualan rumah tapak atau 37% dari total pra penjualan.
"Berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor pra penjualan terbesar pada Semester I 2023 dengan kontribusi sebesar 41% atau setara dengan Rp 1 triliun, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan kontribusi sebesar 25% atau setara dengan Rp 628 miliar," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
Advertisement
Semester II
Memasuki Semester II 2023, Lippo Karawaci terus fokus menawarkan produk properti yang beragam yang ditandai dengan beberapa peluncuran produk baru yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.
Produk properti yang beragam tersebut ditawarkan dengan harga yang bervariasi untuk memenuhi berbagai segmen permintaan, mulai dari produk hunian, hunian bertingkat rendah, kavling industri, kavling kuburan, tanah komersial, ruko, serta penjualan kavling.
Kami telah mencapai 50,6% dari target pra penjualan pada tahun 2023. Sepanjang paruh pertama tahun ini, kami berhasil memperkenalkan rangkaian produk baru yang terbukti mampu menarik pasar," kata John.
"Kami bangga dengan pencapaian kami sejauh ini, namun kami tetap memperhatikan faktor risiko makro yang berpotensi memengaruhi penjualan pemasaran kami di masa mendatang. Memasuki paruh kedua tahun 2023, kami sangat bersemangat untuk meluncurkan lebih banyak produk baru, yang mencakup berbagai kisaran harga, untuk secara efektif melayani segmen pasar yang lebih luas.” tutup dia.