Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN mencatat nilai transaksi di pembelian pembelian produk bisa tembus Rp 18 miliar. Angka itu bisa dicapai pada pelaksanaan PaDi UMKM Expo pada Juni 2023, bulan lalu.
Staf Ahli bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting mengatakan angka itu bisa dicapai karena ada tambahan dari pembelian oleh perusahaan pelat merah. Sementara, untuk pelaksanaan normal di acara rutin Bazar UMKM di Sarinah sendiri rata-rata tercatat transaksi sebesar Rp 250 juta.
Advertisement
"Setiap event itu sekitar Rp 250 juta ya, setiap bulan itu sekitar 250 juta," kata Loto saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
"Tapi khusus yang expo yang kemarin bulan Juni itu bisa sampai 18 miliar karena melibatkan buyer-buyer BUMN, termasuk transaksi belanja produk produk yang relevan dengan BUMN nya. Kalau yang produk langsung seperti ini yang offline sekitar Rp 250 juta," sambungnya.
Loto menerangkan, kegiatan bertajuk Bazar UMKM untuk Indonesia ini sudah digelar sejak Januari-Juli 2023. Biasanya ajang pameran produk UMKM binaan BUMN ini dilaksanakan setiap akhir bulan.
Kreasi Anak Negeri
Pada Bazar UMKM kali ini, mengambil tema kreasi anak negeri. Alasannya, sejalan dengan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. Maka, mayoritas yang dijajakan adalah pakaian hingga mainan anak-anak. Terpantau, kali ini giliran UMKM binaan BNI dan Antam yang mejeng di lantai basement Sarinah itu.
"Iya ini kebaya kebaya anak-anak gitu ya, terus juga tadi kita dari sisi pembukaan kita mengangkat lagi mainan anak-anak yanh nggak terlalu gadget ya tapi pakai kayu kayu, terus memperkenalkan mainan anak anak ya. Tiap hari akan ada acara acara juga untuk mainan mainan yang tradisional," ungkapnya.
Loto berharap, melalui langkah ini, anak-anak sekarang bisa kembali teringat akan mainan tradisional yang tidak berorientasi pada gadget.
"Jadi supaya apa? Untuk mengingatkan kembali bahwa kita ada lho mainan yang tidak harus selalu pakai gadget ataupun pake i-Pad ya, tapi ada mainan tradisional yang bisa mereka ketahui," ujarnya.
PaDi UMKM Expo
Diberitakan sebelumnya, Rangkaian kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 telah usai seiringdengan pelaksanaan Closing Ceremony di Gedung Telkom Landmark Tower pada tanggal 12 Juli 2023 lalu.
Acara yang diselenggarakan sejak 14-18 Juni 2023 secara luring di Sarinah dan secara daring di platform PaDi UMKM sampai 6 Juli 2023 ini telah resmi ditutup oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.
Kesuksesan pelaksanaan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 tidak terlepas dari peran mitra pengampu UMKM yaitu Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, Dekranas, Bhayangkari, HIPMI, NU, Muhammadiyah, IWAPI, dan Rumah BUMN yang telah menghadirkan para UMKM binaannya dengan menawarkan produk unggulan terbaik.
Loto menyampaikan agar semangat dan kontribusi transaksi belanja BUMN melalui PaDi UMKM tidak berhenti sampai dengan pelaksanaan expo saja, tetapi dapat terus berkelanjutan sebagai bentuk upaya BUMN dalam menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia.
"Kami terus berupaya untuk memperkuat ekosistem PaDi UMKM, termasuk salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan para mitra pengampu UMKM untuk memperkaya ragam dan kualitas produk UMKM yang dapat diserap oleh BUMN maupun masyarakat umum lainnya. Tentu hal ini juga memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM yang bergabung di PaDi UMKM" tambah Loto, ditulis Jumat (14/7/2023).
Pelaksanaan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 yang didukung penuh oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) telah mencatatkan 19.211 transaksi senilai Rp18,7 miliar.
"Angka tersebut meningkat 18,5% dari pelaksanaan sebelumnya yang mencatatkan transaksi Rp15,8 miliar. UMKM yang terlibat juga bertambah dari 412 UMKM menjadi 597 UMKM. ungkap Arif Fauzan, SEVP Pengadaan PT Pupuk Indonesia dalam laporan pelaksanaannya.
Advertisement
Dorong Pertumbuhan UMKM
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding PT Perkebunan Nusantara III, Arifin Firdaus menambahkan, kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 merupakan salah satu bentuk nyata BUMN dalam mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Indonesia.
Guna memotivasi BUMN dalam menyukseskan event PaDi UMKM Hybrid Expo 2023, agenda closing ceremony sekaligus dilengkapi dengan pemberian apresiasi kepada BUMN atas capaian belanja baik dari sisi nilai transaksi, volume transaksi, serta jumlah UMKM ataupun mitra pengampu yang dibelanjakan.
Beberapa BUMN yang menerima award antara lain Bank Mandiri, Pertamina, PTPN, Pegadaian, Peruri, Perhutani, KAI, dan PP. Event PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 merupakan salah satu bentuk ikhtiar BUMN Menggerakkan UMKM Indonesia Maju.
Perhutani Paling Getol
Perum Perhutani didapuk menjadi BUMN yang paling banyak membeli produk UMKM dalam ajang Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2023. Ini menghitung nilai transaksi dan jumlah produk yang tercatat dalam periode 14 Juni - 12 Juli 2023.
Pada periode sekitar satu bulan itu, Perum Perhutani menjadi BUMN Tipe B dengan perolehan frekuensi transaksi terbanyak pada nilai transaksi mencapai Rp 88 juta dengan jumlah transaksi lebih dari 500 item.
Perhutani, ada beberapa BUMN lain yang juga mendapat penghargaan dengan berbagai kategori. Diantaranya Bank Mandiri, Pertamina, PTPN, Pegadaian, Peruri, KAI, dan PP.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KBUMN, Loto Srinaita Ginting menyampaikan UMKM di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan signifikan.
Dalam PaDi UMKM Expo kali ini, transaksi yang tercipta mencapai Rp 18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
"Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan dibawahnya telah memberikan dukungan yang nyata kepada para UMKM di Indonesia sehingga bisa kita nyatakan UMKM telah naik kelas" ujar Loto.
"Kami terus berupaya untuk memperkuat ekosistem PaDi UMKM, termasuk salah satunya adalah menjalin kolaborasi dengan para mitra pengampu UMKM untuk memperkaya ragam dan kualitas produk UMKM yang dapat diserap oleh BUMN maupun masyarakat umum lainnya. Tentu hal ini juga memberikan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM yang bergabung di PaDi UMKM" tambah Loto.
Sementara itu, Direktur SDM Umum & IT Perhutani M. Denny Ermansyah menyampaikan bahwa Perhutani senantiasa mendukung UMKM melalui sinergitas BUMN melalui ragam produk pada platform PaDi UMKM.
"Perum Perhutani sendiri memiliki 76 buyer group yang telah terdaftar di PaDi UMKM ini. Program PaDi ini mengutamakan produk hasil karya dalam negeri/produk yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya relatif tinggi. Proses transaksi pembayaran belanjanya dapat menggunakan virtual account sehingga dari segi keamanan lebih terjamin" jelas Denny.
Advertisement